Sepanjang wawancara, Anang justru terus bertanya balik pada wartawan,
Sepanjang wawancara, Anang justru terus bertanya balik pada wartawan,

Anang Diolok-Olok Netizen, Ini Kata Guruh Soekarnoputra

Triyanisya • 03 Oktober 2014 14:10
medcom.id, Jakarta: Sejak Kamis kemarin, sosial media seperti Twitter, Instagram dan juga Path dihebohkan dengan potongan video Metrotvnews.com yang diunggah ke Youtube. Yang paling mengundang polemik yaitu soal Anang Hermansyah.
 
Video tersebut adalah video wawancara reporter Metro TV saat mewawancarai sejumlah artis yang menjadi anggota baru DPR Republik Indonesia periode 2014-2019 seputar hak dan kewajiban anggota dewan.
 
Sejumlah artis seperti Anang Hermansyah, Desy Ratnasari dan juga Krisna Mukti adalah tiga artis yang diberi pertanyaan sama, tapi Anang adalah yang paling kelihatan bingung menjawab pertanyaan tesebut.

Anang terpilih menjadi anggota DPR setelah menjadi caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur IV. Anang pun sontak menjadi bahan olok-olok netizen (masyarakat pengguna internet), sebab di dalam video, politikus PAN tersebut terlihat sangat bingung dan tidak mampu menjawab pertanyaan tentang hak anggota DPR.
 
Sepanjang wawancara, Anang justru terus bertanya balik pada wartawan, "Apa? Hak-hak apa? Kenapa itu? Apanya? Maksudnya?" tanyanya kepada wartawan yang bersangkutan.
 
Padahal, wartawan tersebut terus menjelaskan maksud dari pertanyaannya. Selain itu, Krisna Mukti, bukannya menjawab pertanyaan dari wartawan, Krisna malah mengungkapkan bila hak-hak anggota DPR sudah ada di buku panduan.
 
Tetapi, tetap saja dia tidak dapat menyebutkan hak-hak anggota dewan. Lain hal dengan Desy Ratnasari yang rupanya mampu menjawab hak-hak anggota DPR; hak angket, hak interpelasi, dan hak mengeluarkan pendapat.
 
Hal ini tentu menyadarkan kita bahwa masih ada anggota DPR yang bahkan belum mengetahui betul apa yang akan dijalaninya. Menanggapi hal ini, Guruh Soekarnoputra memberikan pembelaan kepada para artis-artis tersebut.
 
"Sebetulnya enggak salah artisnya, tapi sistemnya yang salah. Kenapa gampang sekali bisa membuat orang jadi anggota DPR," ujar Guruh saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2014).
 
Guruh pun mengatakan, harus berpikir positif bagi para artis yang ingin menjadi anggota DPR.
 
"Kita harus berbaik sangka dong. Itu artis juga mungkin ingin berdharma bakti untuk Indonesia, dapat jalannya ya dijalani saja, jadi anggota DPR kan sesuatu banget," ujar Guruh.
 
Meski sedikit membela, Guruh pun tetap menyesalkan bahwa hal seperti ini harus terjadi di Indonesia. Guruh menilai bahwa generasi muda Indonesia saat ini adalah anak-anak yang tidak paham betul tentang sejarah, politik, dan budaya Indonesia.
 
Putra Presiden pertama Indonesia itu menyayangkan bahwa orang-orang seperti itulah yang kini justru duduk di kursi eksekutif, legisatif, dan yudikatif.
 
"Jadi DPR itu gampang, bisa ngebohong sedikit di depan umum, punya uang triliunan, bisa jadi anggota DPR. Sistemnya sudah salah, sekarang konstitusi Indonesia sudah liberalis sudah enggak Pancasila lagi, jadinya brutal," lanjutnya.
 
Guruh pun menyalahkan Orde Baru sebagai biang keladi dari perubahan moral dan mental Indonesia. "Ini semua karena Orde Baru, Orde Baru tuh menjauhkan rakyat Indonesia dari sejarah, dari ideologi, dari politik," ujarnya lagi.
 
"Kalau menurut saya, Indonesia harus lakukan revolusi, dan saya siap memimpin revolusi itu," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan