Komika demo di DPR (Foto: instagram)
Komika demo di DPR (Foto: instagram)

Demo di DPR, Abdur Arsyad: Kita Cari Kerja Sendiri, Tak Dibantu Ayah

Medcom • 22 Agustus 2024 17:25
Jakarta: Sejumlah komika ikut demo bersama para mahasiswa dan warga lainnya di gedung DPR pada Kamis, 22 Agustus 2024. Salah satu yang cukup vokal yaitu komedian Abdurrahim Arsyad alias Abdur Arsyad.
 
Dalam orasinya Abdur Arsyad mengatakan bahwa kumpulan orang dewan yang berada di gedung DPR adalah kumpulan orang lucu.
 
"Kawan-kawan semuanya mohon maaf, kami mewakilan teman-teman lainnya. Jangan berharap kalau kami lucu karena yang lebih lucu di dalam sana, kumpulan orang-orang tolol," ucap Arsyad dengan pengeras suara di daerah gedung DPR/MPR, dikutip pada Kamis, 22 Agustus 2024.

"Sekali lagi, mereka kumpulan orang tolol, setolol-tololnya," sambung Arsyad.
 
Arsyad memastikan bahwa ia dan kawan lainnya yang hadir dalam aksi ini akan terus mengawal demokrasi di Indonesia.
 
"Teman teman kita semua berkumpul di siang hari ini kita semua cari kerja sendiri bukan dibantu bapaknya,” ujarnya.
 
baca juga: Komika Abdur Arsyad ‘Ditangkap’ Gegara Materi Provokatif? Faktanya Malah Bikin Ketawa

 
"Mohon maaf bagi yang ibu bapak yang mengalami kemacetan, tapi kami pastikan demokrasi lima tahun ke depan tidak akan macet lagi," tegas Arsyad.
 
Aksi demo di Gedung DPR bertujuan untuk menolak Revisi UU Pilkada. Kemarin, Baleg DPR memutuskan ambang batas syarat pencalonan kepala daerah tetap 20 persen kursi di parlemen.
 
Putusan Baleg DPR yang diketok kemarin juga mengoreksi putusan MK yang telah menghapus ambang batas tersebut. Jika merujuk pada putusan MK, maka Kaesang anak presiden Jokowi tidak bisa ikut Pilkada 2024 karena terganjal usia.
 
Putusan MK vs Revisi UU oleh DPR telah menjadi problem konstitusional yang serius. Ada semacam pembegalan terhadap demokrasi dan pelanggaran terhadap konstitusi. Demokrasi Indonesia pun diasumsikan bakal segera diporak-porandakan oleh kepentingan para elite politik dan penguasa.
 
Kondisi itu pun mendorong para guru besar, para ilmuwan politik, ahli hukum tata negara, para akademisi lainya, aktivis pro demokrasi dan yang lainnya mendukung penuh aktivis '98 bergerak melakukan perlawanan menuju gedung MK untuk selamatkan demokrasi dan selamatkan republik.
 
(Muhammad Rizky H)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan