Bram Inscore diketahui meninggal karena bunuh diri setelah berjuang melawan depresi. Hal tersebut diinformasikan oleh keluarga serta teman-temannya.
“Dengan berat hati kami mengumumkan meninggalnya Bram Inscore yang kami cintai. Dia mengakhiri hidupnya setelah berjuang keras melawan depresi,” demikian bunyi pernyataan dari keluarga, istri, dan teman-temannya mengutip dari Variety, Sabtu, 30 Desember 2023.
| Baca juga: Profil Lee Sun-Kyun, Aktor Parasite yang Meninggal di Usia 48 Tahun |
Bram adalah seorang musisi, produser, komposer, sekaligus multi-instrumentalis yang menyalurkan bakatnya kepada artis-artis seperti Beck, Troye Sivan dan BTS. Pernyataan itu juga menyebut mendiang adalah seniman yang selama ini melakukan pekerjaannya dengan penuh totalitas.
“Tanpa pamrih sebagai manusia dan murah hati sebagai kolaborator, dia dengan cerdik melayani musik tetapi tidak pernah mementingkan egonya sendiri. Belas kasih yang mendalam dan kecerdasan yang kering tertanam dalam segala hal yang dia lakukan, meskipun dia tidak pernah meminta pujian atau persetujuan. Dia benar-benar jiwa yang unik dan meskipun jiwanya telah meninggalkan tubuhnya, jiwa itu akan hidup selamanya dalam musiknya,” lanjut pernyataan tersebut.
| Baca juga: Agensi Sebut Pemakaman Aktor Parasite Lee Sun Kyun akan Digelar Tertutup |
Profil Bram Inscore
Bram Inscore mulai bermain bass di sekolah menengah. Dia bersekolah di USC untuk belajar musik orkestra dan jazz.Dia meninggalkan kampus untuk melakukan tur dengan musisi termasuk Beck, Twin Shadow, dan Charlotte Gainsbourg. Dia segera mengalihkan perhatiannya ke penulisan lagu dan produksi. Sebagai musisi solo, ia merilis album Eponymous dengan nama BRAM pada tahun 2009.
Sepanjang karirnya, ia berkontribusi pada single termasuk “Youth” milik Sivan, “Don’t Give Up on Me” milik Andy Grammer, dan “Louder Than Bombs” milik BTS. Selain itu, ia berkolaborasi dengan sejumlah artis termasuk Rina Sawayama, Hayley Kiyoko, Allie X, Duncan Laurence, dan Mayer Hawthorne.
Karyanya di “Youth” menjadi single platinum pertamanya pada tahun 2015. Pada tahun yang sama dia membantu Beck membawa pulang Grammy untuk album terbaik “Morning Phase.” Selain bekerja dengan seniman, ia merancang soundtrack untuk film Sierra Burgess Is a Loser tahun 2018 bersama Leland, Sivan, Allie X, dan banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
