Slank (Foto: dok. Metro Tv)
Slank (Foto: dok. Metro Tv)

Slank Menyimak Aturan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Medcom • 03 Juli 2021 10:00
Jakarta: Kemendikbudristek sudah merancang aturan-aturan yang akan diberlakukan di sekolah yang harus dipatuhi oleh siswa, guru, dan tenaga kerja lainnya ketika pembukaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
 
Seperti yang dikatakan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini akan dilakukan berdasarkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang tertulis dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
 
Adapun aturan yang dijelaskan oleh Wikan sebagai berikut, jumlah maksimal siswa yang hadir ke sekolah hanya berjumlah 25 persen dari total siswa. Selain itu, kursi dan meja yang berada di kelas juga harus diberi jarak antara satu dan lainnya.

Sementara itu, untuk durasi pembelajaran tidak akan lama. Dikatakan Wikan bahwa, pembelajaran bisa dilakukan hanya selama dua jam saja dan akan diwajibkan untuk membuka jendela kelas agar sirkulasi udara baik untuk meminimalisir potensi penyebaran virus.
 
Dikhususkan untuk SMK yang memiliki waktu praktek yang lebih banyak, diwajibkan untuk mensterilkan alat dan mesin praktek yang digunakan baik sebelum atau sesudah digunakan.
 
Selain itu, alat atau mesin tersebut tidak diperbolehkan untuk dipakai lebih dari satu orang agar menghindari kontak fisik antar siswa.
 
Dijelaskan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dalam acara Vaksin Slank untuk Indonesia, aturan-aturan tersebut bisa dilaksanakan oleh sekolah yang sudah memiliki izin dari Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas Covid-19 untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
 
Selain itu, untuk para siswa juga harus mendapatkan persetujuan atau izin dari para orang tua agar bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini.

Vaksin Slank untuk Indonesia


Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
(Aulya Syifa)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan