"Dulu kan manggung kita sama almarhum (Andika). Jadi sayang banget momen kali ini, dengan panggung sebesar ini, semua yang diberikan Love Fest dan Berlian, kayaknya, harusnya ada almarhum. Saya bayangin di pikiran saya itu ini tempatnya Si Dika jingkrak-jingkrak nih," kata Sammy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Januari 2019.
"Saatnya Si Dika bisa senyum, walaupun dalam kondisi sakitnya. Kangennya itu, sih. Tapi memang ya tetap terobati dengan teman-teman lain. Bakal terobati malam nanti," imbuhnya.
Selaras dengan Sammy, Badai merindukan kekonyolan antarpersonel dalam band Kerispatih.
"Maksudnya kegilaan-kegilaan kita zaman dulu ya kita menertawakan kebodohan-kebodohan kita. Tapi jadi satu kenangan yang asyik-asyik saja. Sampai sekarang kita bertemu," kata Badai.
Aksi panggung Kerispatih dalam Love Festival Vol. III menjadi panggung reuni pertama Kerispatih bersama Sammy dan Badai. Meski kini tak lagi di Kerispatih, Sammy tidak pernah meninggalkan band yang membesarkan namanya itu.
"Sampai kapanpun, sampai saya ada beralbum-album solo ya orang akan tetap mengenal saya bahwa saya ada di Kerispatih. Jadi itu kan sejarah yang enggak bisa dihapus. Lebih baik kita ambil positifnya saja," kata Sammy.
Kerispatih menjadi penampil pertama dalam Love Festival di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 8 Februari 2018. Aksi panggung mereka dimulai sekitar pukul 19.45 WIB dan membawakan 13-14 lagu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
