Marcell Siahaan: Yang Rusak Bukan Musik Indonesia, Tetapi Bisnisnya!

medcom.id, Jakarta: Penyanyi berkepala plotos, Marcell Siahaan, mencoba meluruskan paradigma masyarakat tentang keadaan musik di Indonesia. Menurut musisi yang telah malang melintang di berbagai aliran musik itu, bahwasanya musik di Indonesia baik-baik saja, yang sedang meradang adalah sisi bisnisnya. Dua hal itu menurut Marcell jauh berbeda dan tidak bisa dijadikan barometer satu sama lain.
 
"Kalau di luar pada bilang musik kita sedang sakit, musik kita enggak sakit. Musik Indonesia enggak sakit, industri rekaman yang sakit. Jangan mau dijadiin pion-pion orang bisnis. Yang rusak itu bisnis mereka bukan musik Indonesia," tegas Marcell dalam diskusi Grunge Angkat Bicara yang digelar di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/6/2015).
 
Marcell pun menceritakan pengalamannya terjun ke dunia musik sejak SMP, merasakan industri musik pop dan menggeluti jalur independen bersama band-band bawah tanah membuatnya paham dinamika yang ada.

"Saya sempat jalani dua-duanya, jalani musik sidestream terus saya 'melacur' di banyak band ketika saya kuliah. Ternyata saya kecebur di mainsteram," sambung Marcell.
 
"Untuk sekarang tidak ada lagi sidestream, tidak ada lagi mainstream. Kalau musik lo enak, ya didengerin (masyarakat). Di mainstream ada pro dan kontra. Begitu juga di sidestream. Kalau kalian mau survive di industri musik, ambil sisi positif dari keduanya," urai drummer band Konspirasi itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News