Justin Bieber (Foto: Instagram/justinbieber)
Justin Bieber (Foto: Instagram/justinbieber)

Jual Lagu-lagunya Rp3,2 Triliun, Justin Bieber Nyaris Bangkrut?

Agustinus Shindu Alpito • 19 Mei 2025 10:01
Jakarta: Justin Bieber dikenal sebagai salah satu penyanyi pria yang sukses dan diyakini memiliki harta berlimpah. Namun ternyata, pelantun lagu “Love Yourself” itu pernah mengalami kebangrutan finansial beberapa tahun lalu.
 
Kabar tersebut dibagikan oleh TMZ melalui film dokumenter bertajuk TMZ Investigates: What Happened to Justin Bieber yang telah tayang di Hulu. Produser eksekutif TMZ, Harvey Levin, mengatakan bahwa masalah finansial itu membuat Justin Bieber harus menjual katalog musiknya.
 
“Saya sedang dalam panggilan telepon dengan banyak orang, pihak Justin mengakui bahwa pada tahun 2022, ia berada di ambang, istilah yang digunakan adalah 'kebangkrutan finansial'. Dan itulah mengapa ia harus menjual katalognya,” katanya dalam film dokumenter tersebut. 

Saat itu Justin Bieber menjual katalog musiknya yang bernilai US$200 juta (Rp3,2 triliun) kepada Hipgnosis Songs Capital, perusahaan investasi yang fokus pada akuisisi hak cipta musik dan pendapatan royalti, pada 2022 lalu. Kondisi keuangan yang sangat buruk membuat Justin terpaksa mengambil keputusan tersebut.
 
Baca juga: The Signals, Band Rock asal Jakarta Dikontrak Manajemen Korea Selatan

“Justin berkata, 'Saya harus menjualnya sekarang.' Dan ia menjualnya pada bulan Desember. Begitulah parahnya kondisi keuangannya,” tambah Harvey Levin.
 
Manajer Justin Bieber, Scooter Braun, dikabarkan telah mencoba menasihatinya bahwa menjual katalog musiknya di usia yang begitu muda adalah ide yang buruk. Scooter Braun menyarankan agar Justin setidaknya menunggu hingga Januari 2023 untuk mendapatkan keringanan pajak. Namun, Justin bersikeras dan tetap menjualnya pada bulan Desember 2022.
 
Meskipun banyak penyanyi lain yang juga menjual katalog musik mereka, tetapi Justin Bieber tercatat sebagai yang termuda.
 
Melansir dari TMZ, Justin Bieber memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai hingga US$1 miliar (Rp16,4 triliun) dari penghasilannya sebagai penyanyi. Harvey Levin berspekulasi bahwa suami Hailey Bieber itu mengalami "kebangkrutan" karena masalah keuangan akibat utang yang menumpuk setelah Justin membatalkan Justice Tour 2022. 
 
Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampaknya. Justin Bieber seharusnya menggelar konser di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 2-3 November 2022. Namun konser tersebut dibatalkan karena Justin Bieber perlu mengambil istirahat demi kesehatannya.
 
Seorang staf TMZ dalam film dokumenter itu menyampaikan bahwa Justin Bieber menghabiskan uang dengan jumlah besar untuk Justice Tour 2022, termasuk delapan bus dan renovasi bus senilai US$2 juta (Rp32,9 miliar). Justin Bieber juga memiliki gaya hidup yang mewah dengan menggunakan jet pribadi mahal untuk kehidupan sehari-harinya dan membeli beberapa rumah mewah.
 
Baca juga: Ghea Indrawari Girang Di-Follow Justin Bieber di Instagram

Padahal produser eksekutif TMZ, Don Nash, mengklaim bahwa Justin Bieber bisa menghasilkan US$90 juta (Rp1,4 triliun) jika menyelesaikan Justice Tour 2022.
 
Sebelumnya, The Hollywood Reporter melaporkan Justin Bieber sedang dalam masa produktif untuk mengerjakan album baru dan akan pergi ke luar negeri untuk mencari inspirasi. Ini akan menjadi album perdana dari Justin Bieber setelah Justice (2021).
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan