Paul McCartney (Foto: AFP)
Paul McCartney (Foto: AFP)

Paul McCartney Depresi saat The Beatles Bubar

Agustinus Shindu Alpito • 24 Mei 2016 17:20
medcom.id, Los Angeles: Perpecahan grup The Beatles ternyata berdampak serius bagi psikologis para personelnya. Dalam sebuah wawancara, Paul McCartney mengaku depresi ketika grup asal Liverpool yang digawanginya itu bubar.
 
"Saya waktu itu depresi. Anda juga pasti mengalaminya. Bagaimana jika Anda mengalami perpecahan dalam persahabatan yang sudah terjalin lama," kata McCartney dalam sesi rekaman Mastertapes untuk BBC Radio 4.
 
"Lalu saya menjadi peminum. Awalnya itu menyenangkan, tetapi tiba-tiba saya merasa tidak menikmatinya. Saya ingin kembali nge-band, lalu saya memutuskan membentuk (band) Wings," terangnya.

Musisi yang biasa disapa Macca itu juga mengaku tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah The Beatles bubar di tahun 1970.
 
Nasib Wings pun tidak cemerlang hingga akhirnya proyek itu berhenti di tahun 1981. Sampai saat ini, McCartney terus aktif bermusik dan melahirkan karya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan