Linkin Park Night adalah acara yang digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Linkin Park menjelang konser di Jakarta. Acara yang dihadiri oleh LP Underground, sebutan penggemar Linkin Park, itu menghadirkan berbagai kegiatan yang menghibur. Mulai dari sesi games berhadiah, sesi karaoke party, dan penampilan dari band The Hunting Party serta X Shibuya.
Pada kesempatan itu, Andovi mengatakan bahwa Cianicolay memiliki koleksi lengkap dari album Linkin Park. Bahkan mengalahkan seluruh penggemar di Indonesia.
"Cia tuh ngaku dia punya koleksi terlengkap album Linkin Park di Indonesia," ujar Andovi da Lopez.
| Baca juga: Band Asal Bali Milledenials akan Tampil di Barcelona |
Kemudian, Jovial da Lopez menjelaskan bahwa ia dan Cianicolay memiliki koleksi album spesial untuk edisi perayaan 20 tahun, yakni Hybrid Theory (2000) dan Meteora (2003).
"Kita berdua tuh ada koleksi yang 20 tahun album anniversary. Jadi Hybrid Theory 20 tahun (anniversary), Meteora 20 tahun (anniversary) kita ada," jelas Jovial da Lopez.
Linkin Park merilis edisi khusus Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition pada 9 Oktober untuk merayakan dua dekade sejak album itu diluncurkan pada 24 Oktober 2000. Sementara untuk album Meteora 20th Anniversary Edition dirilis pada 7 April 2023.
Ternyata untuk mendapatkan kedua album tersebut, mereka cukup mengeluarkan usaha yang besar. Cianicolay mengatakan mereka perlu memesan dari luar negeri dengan proses lumayan banyak.
"Sebenarnya kalau effort, (album edisi) 20 anniversary itu effort karena cepat habis, dan kita harus dari luar negeri kirim ke sini dan itu prosesnya lumayan banyak," kata Cianicolay.
"Dan rebutan sama banyak penggemar. Jadi, waktu dibuka langsung habis terjual," pungkasnya.
Sebelumnya, Jovial da Lopez membagikan pengaruh band Linkin Park dalam hidupnya. Ternyata lagu-lagu band itu membantunya untuk belajar gitar distorsi.
"Gue pertama kali belajar gitar distorsi itu untuk lagu-lagu mereka," ujar Jovial da Lopez.
Sementara itu, Andovi mengatakan Linkin Park menggabungkan dua genre musik kesukaannya, yaitu hip-hop dan rock.
"Pokoknya (suka) Linkin Park itu, karena gue suka hip-hop. Gue juga suka rock. Kebetulan Linkin Park menggabungkan hip-hop dan rock yang sangat nu metal," pungkas Andovi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
