Keputusan Eldwen merilis "Killer" tak lepas dari respons positif terhadap lagu "Pain". Tak lama setelah dirilis, lagu "Pain" milik Eldwen berhasil masuk ke playlist Spotify Fresh Finds Indonesia dan Top 5 pada YouTube Vevo Indonesia 'Hot This Week' selama 5 minggu berturut-turut. Lagunya juga ada di Vevo Indonesia's '50 Top Trending Videos'.
Di lagu "Killer", Eldwen tetap menggandeng tim produksi dari dua negara berbeda, yakni Indonesia dan Estonia. Untuk tim di Indonesia, Eldwen Wang dibantu oleh rekan gitarisnya yaitu Lie Ce Bing, sedangkan di Estonia dia menggandeng kolaborasi dengan DJ Bad Space Monkey yang dikenal dengan banyak karyanya me-remix lagu-lagu hits dengan genre Soul dan House.
"Jadi, saya dan Lie Ce Bing kadang-kadang emang ketemuan untuk brainstorming untuk cari nada-nada lalu ternyata ketemu ide yang cukup menarik dan bisa dijadikan bahan single kedua, ditambah lagi ada bantuan dari DJ Bad Space Monkey yang siap untuk diajak bekerja sama walaupun jarak jauh untuk pembuatan musiknya," kata Eldwen dalam keterangan tertulisnya.
Lagu "Killer" rupanya memang sengaja dibuat sebagai lanjutan "Pain" yang masih bertemakan patah hati. Tapi Eldwen memasukkan nuansa dan genre berbeda di dua lagu tersebut.
"Karena kali ini saya berkolaborasi dengan DJ yang berfokus pada genre Soul dan House. Bukan berarti saya gagal move on di kehidupan nyata ya, tapi memang ingin merampungkan dua lagu seperti serial 'Painkiller' kan jadinya biar keren gitu, nanti lagu ketiga-nya baru bakalan bikin lagu ballad gitu deh," jelasnya.
Jika perilisan lagu diikuti video musik, Eldwen coba mengambil sikap berbeda. Dia sengaja tidak membuat video musik terlebih dulu karena pandemi korona masih melanda sehingga dia menghindari adanya kerumunan saat proses syutingnya. Apalagi, Aldwen juga masih sibuk mengurus bisnis parfum miliknya
"Saya mau fokus ke musik saja dulu, jujur saja masih belum ada waktu nih kalau diminta bikin video klip lagi," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News