Salah satu komentar sumbang datang dari Taylor Hawkins, drummer band Foo Fighters.
"Itu terdengar seperti kentut jika Anda dengarkan," kata Hawkins dalam wawancaranya dengan TheMusic.com.au, Rabu (12/11/2014).
"Apa yag telah terjadi pada U2, kawan? Saya tidak berpikir orang-orang akan heboh dengan album itu," lanjut Hawkins.
Hawkins kemudian bergurau tentang album baru Foo Fighters, "Sonic Highways." Dia akan mendorong Bono untuk mengomentari album tersebut. Jika Bono menyebut "Poo Fighters," mungkin Dave Grohl akan membalas dengan menyebut U2 dengan nama, "U-Number 2."
Reaksi protes terhadap U2 tak hanya datang dari Foo Fighters. Beberapa musisi sudah lebih dulu bersuara. Mereka adalah Patrick Carney dan Nick Mason. Di mata mereka, merilis musik secara cuma-cuma diibaratkan merendahkan esensi musik itu sendiri.
Bono, selaku penjaga garda depan U2, pada pertengahan Oktober lalu, sudah menyatakan permohonan maaf karena merilis album secara gratis.
"Ups, saya minta maaf. Saya yang memiliki ide ini dan kami terbawa dalam ego kami sendiri. Seniman sangat rentan terhadap hal semacam ini, seperti bagian dari megalomania, sentuhan dari kemurahan hati, promosi, dan ketakutan yang dalam jika lagu-lagu yang telah kami buat dengan mencurahkan kehidupan kami tidak didengarkan," kata Bono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
