Sosok Memed yang terlihat berkerja mengoperasikan sound horeg membuat netizen menjulukinya Thomas Alva Edi Sound. Julukan ini merupakan pelesetan dari sosok Thomas Alva Edison yang merupakan penemu banyak benda seperti lampu pijar, kamera film hingga telepon.
Julukan itu membuat Memed kerap dianggap sebagai penemu sound horeg. Namun, Memed membantah fakta tersebut. Menurut Memed, dia bukan orang yang pertama kali menemukan sound horeg.
"Sejak kecil sound horeg ini sudah ada. Jadi ya bukan saya penemunya," kata Memed.
Pria bernama Ahmad Abdul Aziz ini merupakan operator di Brewog Audio. Memed rupanya tahu jika namanya menjadi perbincangan bahkan bahan candaan warganet. Namun, Memed tak mau menganggap itu serius.
"Awalnya kaget, karena viralnya mendadak. Apalagi sekarang zaman teknologi AI sudah berkembang, jadi editannya luar biasa. Tapi ya bagus juga, buat hiburan. Lihat gambar saya, malah ketawa sendiri," katanya.
baca juga:
|
Salah satu sorotan dari viralnya Memed adalah kantung matanya yang terlihat gelap. Memed menegaskan, kondisi wajahnya itu merupakan konsekuensi dari pekerjaan yang membuatnya jarang tidur. Dia menepis hal itu disebabkan dari dampak pemakaian narkoba.
"Kantung mata saya memang besar seperti itu. Kadang kalau sudah banyak kegiatan karnaval, saya hanya tidur 2-3 jam saja, makanya kantung mata jadi hitam. Selain itu juga karena faktor genetik. Kantung mata saya memang besar seperti itu," ujarnya.

Sound Horeg saat ini menjadi polemik setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan kepolisian setempat melarang kegiatan tersebut. Hal itu dipicu dari banyaknya aduan masyarakat yang merasa terganggu dengan suara dari sound horeg yang melintasi pemukiman warga. Belum lagi ditambah kerap adanya tarian erotis yang kerap ditonton anak-anak di bawah umur.
baca juga:
|
Memed pun berharap sound horeg lebih baik diatur daripada dilarang sama sekali. Dia sepakat jika nantinya tidak ada lagi penari erotis di setiap pertunjukan sound horeg, termasuk diaturnya desibel suara dari audio yang dihasilkan.
"Jadi intinya kita akan tetap taat dengan aturan. Yang penting jangan sampai ditiadakan, karena ini sumber mata pencaharian saya dan teman-teman kami," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id