Kehadiran "Mythomania" juga melengkapi perilisan lagu Ravi sebelumnya yang berjudul "Tuan Muda Jenaka" dan "Rindu atau Memang Rindu". Lagu "Mythomania" sendiri bicara tentang seseorang yang hidup dalam kebohongan.
"Lagu ini bercerita mengenai kondisi seseorang yang berbohong yang kemudian mempercayai dan hidup dalam kebohongannya sendiri," kata Ravi Andika dalam keterangan tertulisnya.
"Seseorang yang mencari kebahagiaan dengan membandingkan kondisinya dengan orang lain yang dianggapnya bahagia, tanpa dia sadari bahwa sebetulnya semua elemen kebahagiaan selalu ada di sekitarnya," lanjutnya.
| baca juga: Anak Tamara Tyasmara Tewas Tenggelam, Keluarga Ngaku Dilarang Lihat CCTV |
Video klip "Mythomania" disutradarai oleh Faris M. Rashif dari 301 Entertainment. Mereka ini mengambil lokasi di 3 kota besar di Jepang yakni, Osaka, Kyoto, dan Tokyo.
"Dalam menentukan lokasi, salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah mencari lokasi yang yang bisa mewakili rasa di lagu ini. Rasa yang kami cari adalah kesendirian, ketenangan dan keheningan yang terbungkus dalam keramaian," jelas Faris.
Ketika video klip dibuat, Jepang sedang memasuki musim gugur sehingga mewakili rasa di lagu "Mythomania". Tak heran, visual yang ditampilkan, mulai dari area publik, area pedestrian, dan jalan-jalan kecil.
"Dalam sajian audio visualnya bisa mewakili keresahan yang sering terabaikan oleh banyak orang. Kondisi seseorang yang mendambakan kebahagiaan. Terlalu fokus untuk meraih apa yang ada di luar daya jangkaunya, padahal kebahagiaan yang ia cari selalu ada dekat di sekitar dirinya. Lewat tangkapan-tangkapan visualnya menjadi pengingat keras akan keresahan tersebut," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
