Ian Antono (Foto: Agustinus Shindu Alpito)
Ian Antono (Foto: Agustinus Shindu Alpito)

Ian Antono Kampanye Damai lewat Lagu

Puput Mutiara • 15 Januari 2017 10:54
medcom.id, Jakarta: Karena maraknya isu perpecahan di masyarakat, grup band rock legendaris God Bless tergerak untuk menghasilkan sebuah karya spesial.
 
Karya itu, menurut Ian Antono (gitaris), bisa menggugah para penikmat musik Tanah Air agar menjaga persatuan.
 
Ian, 66, berharap lagu terbaru berjudul Damai yang merupakan single pertama album Cermin 7 mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga perdamaian.

"Saya sering menonton berita. Sedih juga ngelihat orang demo, berantem. Kalau dibiarkan terus begini, besok Indonesia mau jadi apa," kata pria kelahiran Malang, 29 Oktober 1950, itu saat ditemui seusai jumpa pers Kompetisi Rockin Battle di Jakarta, Kamis (12/1).
 
Sebagai musikus, pria yang lahir dengan nama Jusuf Antono Djojo itu memilih berkampanye lewat lagu.
 
Bersama Ahmad Albar dan rekan-rekannya di God Bless, ia pun mengajak semua orang untuk menghilangkan kebencian.
 
Apalagi, di era sekarang, masyarakat cenderung mudah terpengaruh oleh isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
 
Padahal sejatinya persatuan bangsa ini dapat terwujud karena cinta dan perdamaian.
 
"Misi yang ingin kami tekankan ada pada refrain. Damai damailah saudaraku, kebencian sudah berlalu," ungkapnya.
 
Ia pun menegaskan Damai ciptaan Teguh Esha, penulis novel Ali Topan Anak Jalanan, itu,tidak dikhususkan bagi golongan mana pun, tetapi untuk semua masyarakat yang menginginkan Indonesia bersatu.
 
Momentum tepat
 
Kehadiran Damai di tengah gejolak isu jelang akhir tahun lalu, menurut peraih Diamond Achievement Award 1995 itu, sudah sangat tepat.
 
"Lagu ini rilis 17 Desember kemarin. Momentumnya pas," cetusnya.
 
Salah satu indikator keberhasilan lagu tersebut dilihat dari antusiasme masyarakat.
 
Namun, yang terpenting, menurut Ian, pesan yang ingin disampaikan bisa diresapi serta berdampak terhadap Indonesia yang lebih damai.
 
Selain itu, Ian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoax yang belakangan sering beredar di media sosial.
 
Tak dimungkiri, itu bisa memicu terjadinya perpecahan.
 
"Saya mengalami sendiri, yang dulu teman bisa jadi musuh. Meski saya enggak melihat yang begitu-begitu sebetulnya, itu yang saya rasakan langsung," tutur dia.
 
Di masa depan, imbuh lelaki yang juga piawai bermain drum tersebut, pemerintah harus lebih bertanggung jawab terutama dalam membuat regulasi yang bisa mengatur peredaran informasi.
 
"Solusinya harus dari pemerintah. Selain di-cut itu enggak ada cara lain, jadi memang harus dibatasi kalau tidak ingin dampaknya semakin luar biasa," tandasnya.
 
Singel Damai ada di album Cermin 7 yang dirilis akhir tahun lalu.
 
Menurut Ian, angka 7 dalam album terbaru God Bless kali ini serbakebetulan.
 
Album Cermin 7 dirilis tepat tujuh tahun setelah God Bless merilis album terakhir 36 pada 2009.
 
Pada 2016, God Bless tepat berusia 43 tahun, berjumlah tujuh.
 
Usia pentolan God Bless, Achmad 'Iyek' Albar, pun tepat 70 tahun (terdapat angka 7).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan