Varitda (Dok. Varitda)
Varitda (Dok. Varitda)

Eksklusif: Penyanyi Thailand Varitda Beberkan Kisah di Balik Hit "twenty-first"

Rafi Alvirtyantoro • 01 Mei 2025 10:37
Jakarta: Varitda, penyanyi asal Thailand, telah merilis lagu terbarunya bertajuk “twenty-first” pada 20 Maret 2025. Lagu ini memiliki hubungan yang istimewa dan personal baginya.
 
Penyanyi yang akrab disapa Oum ini mengatakan lagu “twenty-first” terinspirasi dari tanggal pernikahan dengan sang suami, Joop Vudtinun.
 
“Inspirasinya datang dari hari ulang tahun pernikahan saya, yang jatuh pada tanggal dua puluh satu. Ya, lagu ini benar-benar tercipta dari perasaan saya secara langsung,” kata Varitda dalam wawancara eksklusif bersama Medcom.id.

Meski telah menikah sejak tahun 2007, Varitda mengaku belum pernah merilis sebuah lagu spesial untuk suaminya. Single kedua dari EP terbarunya ini pun berhasil membuat Joop terharu. 
 
“Saya belum pernah memiliki lagu yang saya tulis atau nyanyikan khusus untuknya. Ini adalah yang pertama. Jadi, dia (Joop) cukup terharu,” ungkap Varitda.
 
Baca juga: 6 Rekomendasi Film Dewasa Jepang Terbaik

Sebagai jawaban dari “twenty-first,” Joop juga merilis lagu bertajuk “You're My Reason (2=1)” pada 21 April 2025. “Dia (Joop) membuat lagu berbahasa Thailand yang merupakan jawaban untuk musik saya, untuk 'twenty-first',” lanjut Varitda. 
 
Sementara itu, lagu “twenty-first” menceritakan tentang perasaan cinta yang tenang dan sederhana. Dalam lagu ini, Varitda menggambarkan perasaan tersebut seperti bulan.
 
“Ia (bulan) memiliki cahaya yang lembut, bersinar, dan kehangatan yang dapat Anda rasakan di hati. Bahkan ketika Anda tidak melihatnya, ia tetap ada. Anda tahu bahwa ia selalu ada,” ujar Varitda. 
 
“Itulah jenis cinta yang ingin disampaikan lagu ini. Lembut, konstan, dan hadir dengan caranya sendiri,” lanjutnya.
 
Ketika melakukan rekaman untuk lagu “twenty-first,” Varitda mengalami kendala karena studio yang digunakan memiliki ukuran cukup besar. “Rasanya benar-benar tidak memiliki mood sama sekali,” ucapnya. 
 
Untuk mengatasi masalah tersebut, ia bersama timnya pun mencoba untuk melakukan penyesuaian pada pencahayaan dan sedikit penataan ruang.
 
“Sampai saya mendapatkan suasana yang tepat sehingga saya bisa mulai menyanyikannya dengan benar. Butuh waktu cukup lama untuk melakukan itu,” lanjut Varitda. 
 
Melalui lagu “twenty-first,” ia ingin menyampaikan bahwa perasaan cinta tidak harus berlebihan. “Ini adalah jenis lagu yang lembut, stabil, tenang, tetapi kuat seperti bulan. Bulan dan cinta selalu ada. Bahkan jika mungkin tidak bersinar paling terang, tetapi ia tetap ada,” jelas Varitda. 
 
Ia juga ingin para pendengarnya menangkap betapa berartinya momen-momen kecil dalam hidupnya bersama orang yang mereka cintai.
 
Varitda berharap para pendengarnya, khususnya yang berada di Indonesia, bisa terhubung dengan lagu “twenty-first.” Baik melalui lirik, musik, cerita, atau bahkan hanya emosi di baliknya.
 
“Jika seseorang mendengarkan dan merasa sedikit saja terhubung, itu sangat berarti bagi saya,” tuturnya.
 
Pesan yang ada di dalam lagu “twenty-first” semakin tergambar dengan jelas melalui video musik yang diunggah di saluran YouTube Melodic Corner. “Video musiknya bercerita tentang dua orang yang saling mencintai. Mereka menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Dan mereka memiliki momen kecil di mana mereka saling menjaga,” pungkas Varitda. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan