Lewat "Insulin Adrenalin" Ghostbuster menawarkan perspektif segar tentang bagaimana musik menjadi medium terapi dan pelarian dari rutinitas sehari-hari.
Lagu "Insulin Adrenalin" menghadirkan lirik yang ditulis oleh gitaris Ghostbuster, Yusyak. Melalui lagu ini, ia mengekspresikan semangat kebebasan, kebahagiaan, dan perayaan hobi sebagai sumber energi positif, menjadikannya anthem penuh motivasi bagi pendengar.
| Baca juga: Ini Artis, Lagu, dan Podcast Teratas di Spotify Indonesia 2024, Bernadya Dominan! |
Tema utama dari lagu "Insulin Adrenalin" adalah bagaimana musik menjadi pelarian sekaligus terapi bagi para personel Ghostbuster di tengah tekanan pekerjaan sehari-hari.
Mereka memanfaatkan musik sebagai ruang untuk mengistirahatkan pikiran, dan menikmati momen-momen kebahagiaan, menjadikannya sarana untuk tetap waras dan penuh semangat.
"Bermusik dan manggung itu seperti suntikan adrenalin bagi kami. Ini adalah cara kami untuk meluapkan rutinitas dan bersenang-senang. Saat di atas panggung, energi dari penonton dan kebersamaan antar personel memberikan kebahagiaan yang luar biasa," ungkap Yusyak dari siaran pers yang diterima oleh Medcom.id.
Dengan lagu ini, Ghostbuster mengajak pendengar untuk menemukan kegembiraan mereka sendiri, melalui hobi atau kegiatan yang memberikan suntikan semangat serupa.
Untuk artwork single "Insulin Adrenalin," Ghostbuster menggandeng Modjo sebagai seniman utama yang bertanggung jawab atas visualnya. Mereka juga berkolaborasi dengan Masoki untuk desain font yang digunakan.
Selain itu, Ghostbuster bekerja sama dengan Tepan dari (Walst) untuk pembuatan video lirik, yang dijadwalkan rilis pada 9 Desember 2024.
Untuk sobat Medcom yang penasaran dengan single terbaru Ghostbuster, "Insulin Adrenalin," lagu ini sudah tersedia di berbagai platform musik digital mulai 6 Desember 2024.
| Baca juga: Rachel Vennya Sendirian di Area Pabrik Tua dan Merasa Ada yang Nggak Beres |
Profil Band Ghostbuster
Ghostbuster adalah unit hardcore asal Padang yang telah berkarya sejak tahun 1999. Band ini awalnya terdiri dari Danny Dagor (bass), Aank Bengal (vokal), dan Empy (gitar).
Pada tahun 2003, formasi mereka bertambah dengan masuknya Ibung Buster (gitar), menjadikan Ghostbuster memiliki dua pemain gitar. Namun, pada tahun 2005, posisi gitar Empy digantikan oleh Yusyak.
Sementara itu, posisi drummer kerap mengalami pergantian. Drummer pertama mereka, Budi, sempat mengisi sejak awal berdirinya Ghostbuster, tetapi setelah itu banyak drummer yang datang dan pergi sebagai additional player di berbagai panggung band ini. Meski demikian, semangat dan konsistensi Ghostbuster dalam bermusik tetap terjaga hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
