"Waktu aku masuk kampus dapat dua kesempatan masuk Kimia Murni di ITB juga masuk Fikom," terang Yura Yunita di Jakarta Pusat.
Yura mantap memilih Fakultas Ilmu Komunikasi karena dirasa lebih fleksibel dan masih bisa bekerja dalam bidang yang berkaitan dengan perusahaan Kimia, misalnya mengisi posisi Public Relation. Penyanyi berusia 28 tahun itu juga memilih untuk menekuni karier bermusik.
"Aku bercermin juga dari orangtua aku yang juga adalah analis kimia, yang setiap harinya bekerja di laboratorium, jadi aku mikir kapan aku nyanyi ya," kata Yura.
Menjadi seorang musisi tak hanya bermodalkan bakat suara dan kreativitas. Bagi Yura, pendidikan tinggi juga penting sebagai latar belakang kuat musikus menjalankan karier. Sebab, menjadi musisi perlu memiliki sistem kerja baik dan mengerti akan hak dan kewajiban.
"Bagaimana kita membuat sistem, bagaimana supaya hak dan kewajiban kita terlindungi, kita bisa bikin PT, berhubungan dengan lawyer dan sebagainya. Kita membuat sistem kerja, pasti ada otodidaknya. Alangkah lebih baiknya pendidikan lebih tinggi jadi sistemnya terbuat lebih rapi, lebih baik," kata Yura.
Sebenarnya, Yura Yunita memiliki empat cita-cita selain sebagai analis kimia dan penyanyi. Meski sebagai penyiar dan presenter sudah tercapai, angan-angan lain disalurkan di waktu senggang Yura.
"Salah satunya aku pingin jadi petenis internasional, pingin jadi kimia analis, ketiga aku pingin jadi presenter atau penyiar, tapi sudah sempat siaran radio dan sekarang aku jadi host sebuah acara di Usee TV (Yura Merakit Show), keempat jadi penyanyi," cerita Yura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id