Zak, yang juga dikenal sebagai putra dari drummer The Beatles, Ringo Starr, didepak usai penampilannya dalam menabuh drum dianggap terlalu berlebihan sehingga "menutupi melodi" personel lain saat manggung terakhir di konser yang dihelat di Royal Albert Hall, London, pada 30 Maret 2025 lalu.
Kabar ini telah dikonfirmasi melalui pernyataan resmi yang diwakilkan oleh juru bicara dari The Who pada Selasa, 15 April 2025.
"Band tersebut membuat keputusan kolektif untuk berpisah dengan Zak setelah rangkaian pertunjukan di Royal Albert Hall ini. Mereka sangat mengaguminya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," ungkap perwakilan band kepada The Mirror, yang dikutip pada Rabu, 16 April 2025.
baca juga: 50 Tahun Eksis, The Who Garap Album ke-12 |
Situasi di atas panggung Royal Albert Hall saat itu sempat memanas. Sang vokalis, Roger Daltrey, beberapa kali menghentikan aksinya dan mengeluhkan kesulitan mendengar permainan gitar dari Pete Townshend karena suara gebukan drum Zak Starkey yang terlalu dominan.
Ketegangan pun akhirnya memuncak ketika The Who membawakan lagu penutup mereka, “The Song Is Over.” Rocker berusia 81 tahun itu tiba-tiba menghentikan konser dan secara blak-blakan menyampaikan rasa kecewanya langsung kepada penonton.
"Untuk menyanyikan lagu itu, saya perlu mendengar kuncinya, dan saya tidak bisa. Yang saya miliki hanyalah drum yang berbunyi boom, boom, boom. Saya tidak bisa bernyanyi untuk itu. Maaf teman-teman," ungkap Roger.
Zak Starkey Angkat Suara Setelah Dengar Kabar Pemecatan
Menanggapi isu pemecatannya dari The Who, Zak Starkey akhirnya buka suara lewat unggahan terbarunya di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 13 April 2025.
Dalam unggahan tersebut, Zak membagikan foto kebersamaannya dengan Roger Daltrey, namun Zak menyisipkan keterangan bernada sarkas yang tampaknya ditujukan untuk menyindir sang vokalis, hal ini semakin membuktikan bahwa adanya ketegangan di antara mereka usai penampilan terakhir di Royal Albert Hall.
“Salam hangat hari ini dari sumber dalam, bahwa [Roger Daltrey], penyanyi utama dan penulis lagu utama band tersebut, tidak senang dengan penampilan Zak si drummer di Albert Hall beberapa minggu lalu. Ia bahkan secara resmi mengajukan tuntutan karena dianggap bermain terlalu berlebihan—dan benar-benar ingin memukul Zak si drummer,” tulis Zak dengan nada menyindir.
Zak Starkey Ternyata Menghadapi Masalah Kesehatan
Usut punya usut, performa permainan drum dari Zak menurun bukanlah tanpa sebab. Putra dari Ringo Starr itu ternyata tengah berjuang dengan kondisi kesehatan yang cukup serius sepanjang tahun 2025. Zak mengalami pembekuan darah di kaki kanannya, yang memaksanya menjalani perawatan rutin dan mengonsumsi obat pengencer darah.
Zak bahkan harus rutin berkonsultasi ke rumah sakit untuk mendapatkan resep obat pengencer darah dengan kondisinya tersebut dan seharusnya ia beristirahat selama dua minggu dan tidak memaksakan untuk tampil di atas panggung.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id