Yura Yunita (Foto: dok. yurayunita)
Yura Yunita (Foto: dok. yurayunita)

Kilas Balik Pertunjukan Tutur Batin Yura Yunita yang Magis dan Emosional

Medcom • 20 Juni 2023 14:22
Jakarta: Pertunjukan Tutur Batin Yura Yunita memang tak bisa disangkal kekuatan magis-nya. Sejak memasuki venue, ribuan wajah penggemar nampak terpana dan takjub, seakan-akan baru saja memasuki ruangan yang sakral.
 
Konser perayaan album ketiga Yura ini turut disokong aspek seni dan teknis yang mumpuni, mulai dari teknik olah vokal, aransemen musik, hingga komposisi visual. Semua berbalut menjadi satu di bawah gemerlap cahaya dan koneksi batin antara Yura dengan para penggemarnya.
 
Pertunjukan ini pun terasa layaknya pengalaman yang membasuh jiwa secara spiritual. Dari awal Yura muncul di depan para penonton dengan balutan kain tradisional yang menjadi ciri khas nya, ia merepresentasikan Diva Indonesia masa kini dan juga seorang sahabat akrab yang siap menemani pendengarnya dalam tawa dan tangis.

“Pertunjukan Tutur Batin benar-benar bikin aku very emotional sampai aku nangis. Semuanya sangat megah dan indah tapi tetap terasa intimate. Ini salah satu konser terbaik yang pernah kutonton,” ujar Fadila Rahmawati, salah satu penggemar Yura yang menonton idolanya untuk pertama kali di Jakarta.
 
Ada magis yang tak dapat dijabarkan dari percampuran elemen tradisional dan modern di pertunjukan ini. Penonton pun kerap terpukau oleh instrumen-instrumen maupun koreografi yang ditunjukkan, terlebih ketika Yura membuka konsernya dengan melantunkan nada-nada sinden dengan alunan musik tradisional.
 
Kilas Balik Pertunjukan Tutur Batin Yura Yunita yang Magis dan Emosional
Yura kemudian menceritakan masa kecilnya di saat ia jatuh sakit, sebelum menyanyikan original soundtrack film Petualangan Sherina, “Lihatlah Lebih Dekat”. Cerita kesedihan masa kecil ini menjadi momen yang manis, karena kini Yura dipilih oleh produser Mira Lesmana sebagai penyanyi original soundtrack tersebut di sekuel Petualangan Sherina 2.
 
Mira Lesmana, yang turut hadir di konser ini, menyaksikan Yura dengan pandangan kagum dan ikut menyanyi bersama para penonton.
 
Lepas dari tembang-tembang hitnya, Yura menambah kehangatan cinta dengan berduet bersama sang suami, Donne Maula, dalam lagu “Bercinta Lewat Kata”, yang baru saja mereka tulis satu jam sebelum konser.
 
Yura pun seolah mengajak para penonton untuk menaiki kereta luncur emosi. Dari senang, sedih, asmara, hingga duka, semua perasaan dapat terasa dalam pertunjukan ini.
 
Namun, yang paling menyentuh hati adalah saat Yura membawa sang Ibu ke atas panggung dan berduet dalam lagu “Jalan Pulang”, sebuah lagu yang terinspirasi dari perjalanan umrah Yura bersama sang Ibu. Rasa sayang dan haru Yura terhadap sang Ibunda sontak menyelimuti seluruh ruangan.
 
Salah satu penggemar, Fadila, berkata; “Buat aku seluruh lagu Yura punya makna yang sangat dalam, apalagi saat dia bawain lagu dengan ibunya itu, aku langsung keinget Mama dan ingin pulang dan peluk.”
 
Tak lupa, Yura menghaturkan rasa syukur kepada sang Ibunda dan Yang Maha Kuasa atas hubungan erat mereka. Ia juga tak lupa kalau pencapaiannya sejauh ini berasal dari bumi yang dipijaknya. Maka wajar, apabila para penggemarnya, Hip-Hip Yura, menganggap sang idola sebagai sosok yang rendah hati.
 
Yura juga tak lupa menghormati mentornya, mendiang Glenn Fredly, dengan membawakan lagu “Cinta dan Rahasia.” Momen itu menjadi salah satu waktu dimana sang solois menitikkan air mata, dan penonton pun tak bisa membendung tangis mereka.
 
“Feel-nya Pertunjukan Tutur Batin beda banget dari konser lainnya. Padahal tiga jam pertunjukan tapi sama sekali gak terasa membosankan, justru dibuat terharu sepanjang tiga jam tersebut,” sebut Clarissa Sigrid, yang juga menonton konser ini di Jakarta.
 
“Lagu-lagu Yura sangat berarti untuk aku pribadi. Dengan dengerin lagu Yura aku merasa ditemani. Aku tipe orang yang mudah insecure, dan dengan hanya dengerin lagu Yura aku merasa dibantu bangun dan sadar bahwa diri aku itu cukup, khususnya di album terakhir, Tutur Batin,” kata Clarissa lebih lanjut.
 
Yura memang mengejar pesan ini di Pertunjukan Tutur Batin-nya; di atas kemegahan dan cahaya panggung, ia tetap ingin menunjukkan dirinya apa adanya sekaligus menjadi pengingat bahwa ketidaksempurnaan membuat kita menjadi jauh lebih indah.
 
Ketidaksempurnaan inilah yang menjadi pesan terkuat Yura. Ia kerap menyuarakan bahwa keragaman setiap individu manusia adalah wujud keindahan yang tidak perlu diseragamkan sesuai dengan standar masyarakat yang ada Indonesia. Kesederhanaan itulah yang membuatnya spesial, dan ia menuturkannya dalam lirik dengan sangat pengertian.
 
(Nicholas Timothy Suteja)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan