"Kalau sama kita-kita dia keep silent saja. Kadang saya suka nanya, gimana Kris. Dia bilang oke, tapi memang aktivitas sudah jarang. Dua minggu terakhir dikabarin Krisna masuk rumah sakit," kata Nano saat berbincang dengan Metrotvnews.com di rumah duka di Kawasan Pesanggrahan, Jakarta.
Saat Krisna dirawat beberapa pekan terakhir, Nano mengaku tak sempat menjenguknya. Namun, dia bersyukur karena ikut memandikan pria yang sudah seperti saudaranya sendiri itu.
"Karena enggak sempat jenguk, jadi buru-buru ke rumah duka. Alhamdulillah sempat ikut memandikan juga. Bagaimana pun dia sudah jadi bagian dari gue," tuturnya.
Nano dan Krisna merupakan personel Suckerhead yang bertahan sejak band itu didirikan pada akhir 1980-an. Selain musisi handal, Nano menganggap kepedulian Krisna terhadap musisi muda tiada duanya.
Kecintaan Krisna pada musik metal diwujudkan dengan banyak memberikan wadah bagi band lain dalam acara-acara musik metal. Nano juga ingat betul bagaimana keyakinan Krisna bisa bertahan hidup dari musik metal.
"Dia peduli sama musisi lain. Kasih wadah ke musisi yang lebih muda kaya di Hammersonic. Itu bentuk perjuangan dia. Dia selalu yakin kita bisa hidup dari musik metal ini. Dia selalu bilang itu kepada gue," kenangnya.
Krisna J Sadrach meninggal dunia pada Selasa, 2 Agustus 2016 pukul 14.25 WIB. Dia meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Rencananya, Krisna dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Rabu, 3 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
