Bimbim, drummer sekaligus pendiri grup rock Slank, menyorot kebiadaban pelaku teror itu. Menurut Bimbim, teroris adalah pengkhianat besar. Merusak cita-cita perdamaian dan upaya kita untuk bangkit dari keterpurukan pandemi covid-19.
"Ini sama saja ditikam dari belakang. Pengkhianatan besar. Di saat kita ramai-ramai lawan pandemi, di saat ramai-ramai mencari jalan untuk kembali normal secara ekonomi. Tiba-tiba ada orang yang menebar teror," kata Bimbim saat ditemui di studio Metro TV, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021.
Slank sendiri saat ini tengah menjalankan kampanye sosial bertajuk Vaksin untuk Indonesia. Kampanye ini hasil kerjasama Slank dengan Media Group, dan akan tayang perdana di Metro TV, pada Jumat, 2 April 2021, pukul 20:05. Program ini akan tayang berkala setiap jumat pada jam yang sama.
"Sambil nunggu giliran vaksin, program ini untuk menyemangati kita semua. Salah satu cara menghindari pandemi, menuju new normal, new style, new rules, harus dilakukan. Vaksin bukan satu-satunya melawan pandemi, kita tetap harus menjaga 5M. Selain vaksin buat tubuh, harus ada vaksin buat jiwa. Salah satunya lewat program ini supaya kita bersemangat survive," kata Bimbim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News