Setelah cukup lama berpolitik, Giring mengaku sempat canggung untuk mencoba menghidupkan kembali kariernya di industri musik. Apalagi, kala itu, ia memutuskan untuk meninggalkann grup band Nidji dan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2019-2023.
“Ada rasa grogi yang besar, beberapa tahun tidak kerja sama sama Musica secara intens. Tiba-tiba saya masuk ke musica. Ada begitu banyak anak muda di tim musica yang punya ide-ide yang luar biasa ya,” ujar Giring dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan, Senin, 23 September 2024.
Rasa canggung semakin menjadi-jadi ketika eks vokalis grup band Nidji itu melihat perkembangan musisi solois yang lahir di era ini. Hal demikian lantas memacu seorang Giring untuk segera berbenah diri agar tetap tampil eksis di industri musik saat ini.
“Saya melihat bahwa sekarang solois-solois luar biasa. Upgrade saya dong, ya kan? Harus mulai mengembangkan cara saya nyanyi, cara saya perform,” kata dia.
“Tapi yang jelas tantangannya memang besar, tapi di saat bersamaan juga happy-happy kenapa? Karena industri musik Indonesia makin banyak talentanya yang luar biasa. Setiap hari ada saja artis baru setiap hari ada musik musik baru, ada lagu baru dan itu yang membuat kita jadi semangat gitu,” lanjutnya.
Tak menutup mata, Giring juga tak segan-segan memuji sederet nama-nama musisi yang menurutnya mampu menghasilkan karya apik. Seperti diantaranya Denny Caknan, Sal Priadi, dan lainnya.
“Saya ada satu solois yang menurut saya, saya sampai ikut panggil dia jadi Lord Caknan, Denny Caknan. Meski beda genre, saya nonton live nya wah luar biasa,” ungkap Giring
“Terus kemarin Sal Priadi baru keluarin album itu luar biasa bos. Kalau dengerin liriknya sampai sekarang orang makan apa ya? Kok bikin bisa bikin lirik sebagus itu, gimana caranya?” puji Giring.
Tentu, menurut Giring, meningkatkan kualitas diri sebagai musisi dapat menghasilkan karya musik yang terasa relevan. Dengan begitu, karya-karya terbarunya diharapkan agar mudah untuk diterima oleh masyarakat.
“Industri musik kuncinya itu lagu yang bagus, lagu yang diproduksi secara bagus, lagu yang relate ke semua orang. Mau zamannya kaya apa, yang penting lagu itu bisa menjadi soundtrack hidup orang,” tukasnya.
(Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
