Melalui unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya, pelantun lagu "bitterlove" itu mengenang momen-momen indah bersama almarhum Gustiwiw semasa hidupnya.
Dalam unggahan tersebut, Ardhito mengenang betapa unik dan jeniusnya sosok Gustiwiw. Ia bercerita tentang satu momen yang sangat membekas di ingatannya, ketika Gusti datang ke studio membawa lagu baru yang ia ciptakan secara spontan saat sedang mengendarai motor.
"Gusti malam itu datang ke studio bilang bahwa dia baru bikin lagu di motor. Dari lirik, nada dia bikin di motor. Sebegitu jenius, tulus, romantis dan penuh dengan bakatnya orang ini. Saat itu Gusti bilang 'ini lagu dari gue untuk Tuhan'," tutur Ardhito.
baca juga: Profil Gustiwiw, Musisi Bertalenta yang Selalu Ceria, Humoris dan Menghangatkan Suasana |
Saat itu, Gustiwiw menyebut bahwa lagu tersebut adalah persembahannya untuk Tuhan. Sebuah penggalan lirik dari lagu itu pun turut dibagikan oleh Ardhito:
Hariku takkan mendung, ku selalu berlindung sebab kamu, disisiku.
Selalu ada untukku.
Kembalilah padaku.
Kembali padaku. Kembali padaMu.
Bagi Ardhito Pramono, sosok Gustiwiw bukan sekadar sahabat, melainkan pribadi yang memiliki peranan besar dalam hidupnya. Ia menyebut almarhum sebagai figur multitalenta yang tak hanya piawai menciptakan karya, tetapi juga memiliki ketulusan yang luar biasa dalam menjalani hidup.
"Gusti bukan hanya seorang teman. Gusti adalah seniman, penghibur, psikolog dan orang paling tulus. Hidupnya didedikasikan untuk memberikan kemaslahatan untuk kita semua," tambahnya.
Di akhir keterangan unggahan di Instagram pribadinya, Ardhito pun menyampaikan salam perpisahan yang mengharukan untuk rekan duetnya di lagu "Kesan Pertama" dari album Wiajayakusuma (2022) tersebut.
"Sekarang lo udah kembali Gus. Salam buat om Timur ya Gus. Gue sayang banget Gus sama lo. Kita sayang banget sama lo. Selamat kembali pada-Nya, Gusti Irwan Wibowo," tutup Ardhito Pramono.
Gustiwiw meninggal dunia di usia 25 tahun pada Minggu pagi, 15 Juni 2025. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh sang manajer, Pinkan kepada awak media.
Pinkan menerangkan bahwa Gusti mengembuskan napas terakhir usai kecelakaan terjatuh di kamar mandi saat berada di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat.
"Benar (meninggal dunia)," ungkap Pinkan.
"Jatuh di kamar mandi," tambahnya saat dikonfirmasi pada Minggu, 15 Juni 2025.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id