"Bikin album di era sekarang itu rasanya, effort-nya tidak berbanding lurus dengan hasil kita," kata Ari Lasso, di Ari Lasso The Legend Family Karaoke Plaza Festival, Jakarta Selatan.
Ari mengatakan, album tidak lagi bikin untung lantaran terjadinya pergeseran tren dan bisnis bermusik yang mengarah pada digital. Keuntungan menjual produk album berupa CD, kaset, mapun nada sambung (RBT) menjadi buntung.
"Tidak ada lagi penjualan fisik. Dan kalau ada untungnya juga kecil. RBT juga tidak ada," beber dia.
Dia juga mengatakan, menelurkan album yang biasanya terdiri dari belasan lagu dirasakan bakal sia-sia. Perkembangan digital membuat pendengar bisa mengakses jutaan musik secepat jentikan jari.
"Anak sekarang bisa mengakses jutaan lagu. Pada saat bersamaan 10 lagu dalam album yang kita bikin akan benar-benar mubazir. Sudah berkali-kali dicoba," ujarnya.
Meski begitu, bukan berarti Ari memilih hengkang dari industri musik. Dia tetap berusaha produktif menggarap singel dan tampil di konser untuk menghibur para penggemar setianya.
"Walaupun, singel juga saya terus terang juga malas-malasan. Saya ikutin kalimat dari bos saya, kalau enggak yakin ya sudah diam aja. Daripada bikin yang asal-asalan," tandas dia
Sebelumnya, Ari Lasso, menguumkan bakal menggelar konser bertajuk Konser Perjalanan Panjang Ari Lasso tiga kota besar Indonesia pada Oktober 2019. Konser digelar untuk merayakan 27 tahun kiprahnya sebagai musikus.
Konser ini juga dihadirkan sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan panjang berkarier sebagai musikus. Ari juga akan melepas satu singel terbarunya pada saat konser berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id