"Karena kalo kami udah siap lagu, masuk studio tuh terus-menerus, gak peduli. Misalkan kalo ada 20 lagu, ya kita geber semua," tutur bassist sekaligus vokalis Koes Plus, Yok Koeswono pada program Shindu's Scoop.
Pak Yok sendiri mengatakan bahwa jika total lagu Koes Plus bisa mencapai ribuan. Koes Plus memang dikenal sebagai "band rakyat" karena mampu melahirkan lagu-lagu lintas latar belakang. Seperti pop Melayu, pop Jawa, pop qasidah, album natal, hingga album anak-anak.
Yok Koeswono juga mengatakan hal tersebut menjadi salah satu penyebab keluarnya lagu berjudul Jemu yang menceritakan kegigihan mereka dalam membuat karya.
Menurutnya, dalam kreativitas membuat lagu seseorang harus mempunyai kemauan. Kalau kemauan sudah dipegang, pasti seseorang pasti mampu dengan sendirinya.
Dalam proses pembuatan lagu, biasanya masing-masing anggota Koes Plus membuatnya sendiri dan saat di studio mereka membagikannya dan saling mendengarkan.
"Masing-masing kan membuat lagu, gak digodok di studio. Jadi, sebelum kita masuk studio gitu kan, 'Coba lagumu dengarkan, seperti apa'. Gitu lho," kata Yok.
Koes Plus memang memiliki prestasi yang luar biasa. Nama mereka mulai dikenal banyak publik, saat single andalan mereka yang berjudul Kelelawar' hingga diputar di RRI.
Sejak saat itu, Koes Plus mulai populer di dunia musik Indonesia, khususnya di genre pop dan rock. Salah satu lagunya yang berjudul Kolam Susu yang aslinya benar-benar ada, bernama 'Kolam Susuk' di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu single Koes Plus yang sukses pada saat itu.
Dalam wawancara Shindu's Scoop, Yok bercerita Kolam Susu terinspirasi dari julukan turis Jerman yang Koes Plus temui secara tidak sengaja. Turis itu mengatakan bahwa Indonesia tidak memiliki laut, tetapi kolam susu yang luas, menggambarkan kekayaan alam Indonesia.
Pada akhir tahun 2013, tepatnya bulan September Murry bersama Yon dan Yok menggelar konser nostalgia Koes Plus di Jakarta. Konser tersebut merupakan penampilan terakhir Murry bersama Koes Plus.
(Azhar Bagas Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News