Lagu ini berangkat dari ironi yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Ketika interaksi melalui digital menggantikan komunikasi tatap muka. Gawai menjadi alat penting dan kebutuhan utama untuk berkomunikasi.
Kenyamanan pada kecanggihan gawai yang kemudian menggeser budaya berkomunikasi dalam pertemuan membuat Angsa & Serigala merilis singel Tanpa Kata.
“Semua orang lebih banyak berinteraksi dengan gadget miliknya dibandingkan dengan sesama, baik keluarga maupun lingkungannya.”
“Keadaan ini telah menghipnotis semua orang, hingga banyak hal penting dalam berinteraksi yang terlupakan seperti mulut berbicara, mimik muka hingga notasi nada dari kata per kata yang diucapkan. Sampai akhirnya berujung salah paham,” tulis Angsa & Serigala dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id.
Waktu perilisan singel Tanpa Kata juga dibarengi perilisan album Ruang Waktu di berbagai platform digital streaming musik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News