Marcell mengawali penampilannya dengan lagu "Mau Dibawa Kemana" yang dia sajikan dengan sentuhan jazz. Tak lama, Marcell menyajikan lagu "Ketika Kau Menyapa".
Setelah menyanyikan dua lagu, Marcell turun ke panggung untuk melanjutkan penampilannya dari sana. Penonton yang menyaksikan lesehan bisa selangkah lebih dekat menonton Marcell.
Dia lalu bercerita pengalaman manggung di Ijen dengan suhu 2 derajat celsius. Marcell memang selalu tampil interaktif di setiap panggung. Baik sebelum menyanyikan lagu maupun setelahnya. Termasuk ketika menyanyikan lagu "Candu Asmara" dan "Jangan Pernah Berubah".
"Ini lagu dari album pertama saya tahun 2003," kata Marcell Siahaan, Sabtu (14/10/2023).
Semakin malam, arena konser terasa makin dingin. Lagu-lagu romantis Marcell pun membuat malam semakin sahdu. Apalagi Marcell tampil menghampiri barisan penonton sehingga konser semakin terasa intim.
Lagu-lagu romantis seperti "Peri Cintaku", "Kenangan Abadi", "Semusim", "Mendendam" hingga "Firasat" menyempurnakan penampilan Marcell.
Setelah menyanyikan "Takan Terganti", Marcell mengajak penonton berdiri untuk menyanyikan "Hanya Memuji" yang menjadi lagu penutup.
Selain Marcell, Jazz Gunung Slamet menghadirkan musisi lain seperti Jess Kidding, Jagarta, Aditya Ong, Tohpati dan Sandhy Sondoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
