"Menurut aku akar dan root ini akan menjadi karakter, membangun karakter yang kuat untuk musisinya," kata Yura Yunita di Jakarta Pusat.
Selain musisi, hal ini juga berlaku bagi anak muda sekarang. Menurut Yura, menerima pengaruh budaya Barat adalah hal lumrah tapi perlu dijaga juga identitas dari mana berasal.
"Siapapun di luar sana atau anak muda yang sekarang lagi pingin kebarat-baratan enggak apa-apa itu hal yang baik juga tapi please jangan pernah lupa dari mana akar kita, root kita karena mau seberapa jauh melangkah kita keluar pasti nomor satunya bisa membanggakan daerah mana kita berasal," terang penyanyi berusia 28 tahun itu.
Pengaruh budaya barat kini tak hanya dari sektor musik, ada tren mode, gim, dan yang tak terelakkan adalah perkembangan teknologi yang nyaris menyeragamkan gaya hidup. Yura berharap, banyak anak muda yang masih memegang tradisi budaya tradisional dan tak perlu malu.
"Menurut aku akar, apalagi anak muda sekarang masih banyak yang gambling dan kadang-kadang lupa atau malu sebenarnya dari mana dia berasal. Tapi menurut aku sebagai anak muda kita harus percaya diri dari mana kita berasal," kata Yura Yunita.
Yura Yunita merilis satu lagu berbahasa Sunda, Kataji dengan gaya musik broadway. Belum lama ini, Yura Yunita juga tampil di Synchronize Fest membawakan Intuisi dengan alat musik kecapi dan Harus Bahagia dengan kendang Sunda.
"Aku sebagai putri Bandung sangat cinta dengan musik Sunda jadi bukan hanya lagu Kataji yang aku bawain tapi bagaimana musik pop dikolaborasikan dengan seni tradisi Sunda," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id