Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh putri mendiang, Aisyah, yang menyatakan bahwa sang ayah menghembuskan napas terakhir pada pukul 12.00 WIB.
"Iya benar, meninggal dunia, hari ini pukul 12 siang," kata Aisyah, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Kepergian pelantun hit dangdut "Termiskin di Dunia" ini juga menambah daftar kepergian para legenda musik sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya Indonesia kehilangan Titiek Puspa, Emilia Contessa, Malyda, dan Jack Marpaung.
Hamdan ATT bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga pencipta lagu produktif yang menginspirasi banyak musisi generasi berikutnya. Hingga kini, karya-karyanya pun masih kerap didendangkan dalam berbagai kesempatan oleh penyanyi dangdut lain, mulai dari panggung-panggung musik hingga acara hajatan pernikahan.
| Baca juga: Bawakan Mantra Sunda, NTT, hingga Dayak, Grup Etnik Indonesia Ditonton 12.000 Orang di Portugal! |
Berikut 7 lagu dangdut terbaik karya Hamdan ATT versi Medcom.id:
1. "Termiskin di Dunia"
Lagu "Termiskin di Dunia" merupakan hit ikonik yang berhasil melambungkan nama Hamdan ATT di industri musik tanah air. Lagu dangdut ini merupakan karya dari pencipta lagu bernama Endang Raes, yang dirilis secara resmi pada 1989 melalui Akurama Records.
Gaya dan karakter vokal khas dari Hamdan ATT pun berhasil membawa lagu ini menjadi salah lagu dangdut ikonik dan paling dikenal sepanjang massa.
2. "Secangkir Kopi"
Selanjutnya ada lagu "Secangkir Kopi" dari album bertajuk Terminal Dangdut Hamdan ATT yang dirilis pada tahun 2007 lewat label Alunan senada record.
Lagu ini merupakan karya pencipta lagu Ferry AW yang mengisahkan tentang seorang suami yang merasa sedih karena tidak pernah disambut dengan hangat oleh istrinya ketika pulang kerja.
3. "Harta dan Cinta"
"Harta dan Cinta" merupakan trek kedua dari album Mabuk Judi (1986) yang ditulis oleh pencipta lagu Harsono dan Muchtar B.
Lagu ini mengisahkan tentang kesadaran bahwa harta duniawi hanyalah titipan, sedangkan cinta dan kasih sayang adalah hal yang membuat bahagia. Lewat lagu "Harta dan Cinta", Hamdan ATT ingin menekankan bahwa cinta dan kebahagiaan bersama adalah yang utama, bukan kekayaan semata.
4. "Tidak Semua Laki-Laki"
Selanjutnya ada lagu "Tidak Semua Laki-Laki", single ini merupakan trek pembuka dalam mini album bertajuk sama, yang dirilis pada tahun 1992.
Lagu ini ditulis oleh Leo Waldy yang kemudian dirilis bersama DPM - DD Records. "Tidak Semua Laki-Laki" memuat lirik berpesan kritik sosial dan pembelaan terhadap citra pria yang sering disalahpahami oleh wanita.
| Baca juga: Konser Hindia Batal karena Dianggap Pemuja Setan, Panitia Menolak Refund |
5. "Kau Anak Haji Aku Anak Penjudi"
Lagu "Anak Haji Anak Penjudi" karya Hamdan ATT yang ditulis oleh Asmin Cayter menceritakan tentang kisah seorang anak yang memiliki ayah seorang haji, namun juga seorang penjudi.
Lewat lagu ini, Hamdan ATT menggambarkan tentang dilema dan konflik batin yang dialami anak tersebut akibat perbedaan kondisi moral dan perilaku ayahnya.
6. "Jandaku"
Kemudian ada lagu "Jandaku" yang menceritakan tentang kisah seorang pria yang merasa dirinya kehilangan setelah ditinggal oleh sang istri. Lewat lagu ini, Hamdan ATT menyajikan lirik tentang kesedihan, kekosongan, dan kerinduan akan kehadiran sang mantan istri.
7. "Jangan Cintaiku"
Terakhir ada lagu "Jangan Cintai Aku", ciptaan karya penulis Endang Raes yang dirilis melalui Alunan Senada Record.
Lagu yang dibawakan oleh Hamdan ATT ini mengisahkan seorang pria yang merasa sedih dan kecewa karena cintanya ditolak. Ia merasa cintanya tidak dihargai dan bahkan dianggap sepele oleh orang yang dicintainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
