DWP telah dikenal dengan panggung utama yang ikonik, yaitu Garuda Land, dan beberapa panggung lainnya yang mampu mencuri perhatian pengunjung. Brand Manager Ismaya Live, Argi Wibawa, mengatakan bahwa konsep panggung DWP 2025 secara keseluruhan akan unik dan berbeda.
“Di hari pertama itu akan ada Neon Jungle. Di hari kedua itu ada Cosmic Station. Dan ini juga favorit semua orang nih, favoritnya Sarah Deshita (Program Director Ismaya Live) nih, The Darker Side,” kata Argi Wibawa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 3 Desember 2025. Panggung yang dikemas dalam konsep 360 derajat, yaitu Orbit 360, juga akan hadir kembali di DWP 2025. Ini menjadi salah satu hal menarik yang bisa dinantikan karena pengunjung dapat berinteraksi secara dekat dengan penampil.
“Orbit 360 itu adalah konsep stage yang lumayan immersive. Kenapa immersive? karena memang para pengunjungnya bisa naik ke belakang DJ-nya. DJ-nya ada di tengah-tengah center gitu konsepnya,” ujar Argi.
Selain itu, ada satu jenis panggung terkecil bernama Bus Stage, tempat para pengunjung bisa menikmati penampilan musik di dalamnya. Argi juga memberikan bocoran tentang panggung utama DWP 2025. Panggung ini terlihat berbeda dibandingkan dengan edisi sebelumnya.
Argi menjelaskan bahwa Garuda Land di DWP 2025 akan menggabungkan dua elemen klasik, air dan api, sebagai inspirasi utamanya. Jika biasanya didesain dengan warna yang simetris, panggung utama tahun ini akan memberikan perbedaan visual pada bagian kanan dan kirinya.
“Garuda Land tahun ini itu terinspirasi dari dua elemen, yaitu adalah elemen Api dan elemen Air. Water and Fire. Mungkin biasanya melihat stage-nya simetris warnanya sama, tahun ini kanan kirinya tuh berbeda,” jelas Argi. DWP 2025 akan diselenggarakan di GWK Cultural Park, Bali, pada 12, 13, dan 14 Desember mendatang. Festival EDM terbesar di Asia Tenggara ini akan dimeriahkan oleh deretan DJ internasional, termasuk Calvin Harris, Charlotte De Witte, Fisher, Sammy Virji, dan Skrillex.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
