Dua lagu Nidji kali ini tidak hanya merefleksikan dinamika emosi, melainkan mengajak pendengar untuk menjelajahi dimensi cinta dari perspektif yang berbeda.
“Dengan aransemen ringan dan lirik yang catchy, "Zayang-Zayang" menjadi lagu yang cocok untuk dinikmati bersama orang terkasih. “Lewat lagu ini, gue pengen bikin orang ingat pasangannya, meski hanya hal-hal kecil.” kata Ubay, Vokalis Nidji dalam keterangan resmi yang diterima Medcom, Sabtu 14 Desember 2024.
"Zayang-Zayang" merupakan sebuah ungkapan untuk cinta sederhana, mengangkat momen-momen kecil yang memperkuat hubungan, saling adu argumen, hingga kenangan lucu. Lagu ini adalah pengingat bahwa cinta sejati ditemukan dalam keseharian.
| Baca Juga: Nidji Guncang Panggung Everblast Festival 2024 |
Terinspirasi dari rasa homesick pencipta lagunya, Randy saat jauh dari istri, "Zayang-Zayang"
menghadirkan lirik catchy dan beat drum yang ikonik.
“Terinspirasi saat saya syuting di Maroko satu bulan tidak bertemu istri, sekelebat rasa kangen itu muncul tiba-tiba dan membuat saya homesick ingin pulang untuk ‘zayang-zayangan’,” ujar Randy, Keyboardist Nidji.
"Romantisme yang berlangsung bukan sekedar ‘menye-menye’ cinta-cintaan seperti baru jadian, justru di fase ini yang dikangenin justru kangen diomelin, debat-debatan dan dimarahi,” sambungnya.
| Baca Juga : Penanda Babak Baru, Nidji Perkenalkan Logo Baru dan Rilis Single "La La Song” |
Sedangkan untuk lagu “Lampu Harti,” Andro (Gitaris Nidji) yang merupakan pencipta lagu ini mengatakan "Lampu Harti” bercerita soal perpisahan yang penuh makna, mengajarkan bahwa di tengah kegelapan, hati tetap bisa menjadi cahaya yang menerangi langkah hidup.
Lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadi ini menghadirkan kejujuran emosional
yang mendalam.
“Pesannya, meski di ujung jalan buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati
untuk menerangi hidup.” tutur Andro, Bassist Nidji.
“Semoga masing-masing kita tetap ingat untuk menggunakan lampu hati dalam perjalanan hidup.” tambah Ariel, Gitaris Nidji.
Proses Kreatif Lagu “Zayang-Zayang” dan “Lampu Hati”
Proses kreatif untuk kedua lagu ini berlangsung sejak 2020, melibatkan banyak perubahan dalam aransemen dan eksplorasi sound. Dari tabuhan drum ikonik hingga aransemen string, Nidji berhasil menciptakan karya yang matang dan relevan dengan tren musik saat ini.
Dua single ini menjadi pengantar untuk album Manifestasi Hati, yang akan dirilis pada awal 2025. Album ini mencerminkan perjalanan emosional dan spiritual keenam personel Nidji, menjadi simbol ambisi, cinta, dan doa yang dituangkan dalam karya.
“Album ini adalah hasil manifestasi dari pengalaman kami, yang kami harap bisa membawa pendengar ke dimensi tanpa ruang dan waktu,” ucap Ariel, Gitaris Nidji.
| Baca Juga : 5 Lagu yang Didedikasikan untuk Tragedi Tsunami Aceh |
Album Manifestasi Hati nantinya terdiri dari 10 lagu. Dalam penggarapannya, Nidji menggandeng nama-nama besar seperti Heston Prasetyo sebagai co-producer, Petra Sihombing, dan Janitra Satriani, yang berhasil memberikan dimensi baru pada aransemen lagu.
Kontribusi kreatif juga datang dari Iswara Giovani untuk aransemen string dan Kamga dalam directing vokal, sementara Jihanira Sharmila memberikan sentuhan visual sebagai Creative Director.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
