Gelombang protes virtual ini dipicu oleh penetapan Fransiska Dwi Melani, Direktur PT Melani Citra Permata (Mecima Pro), sebagai tersangka dugaan penipuan dan penggelapan dana. Kasus ini dilaporkan oleh PT Media Inspirasi Bangsa (MIB) yang bekerja sama dalam penyelenggaraan konser TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023 lalu.
Para penggemar menyoroti pengorbanan finansial yang mereka lakukan untuk dapat menyaksikan idolanya.
“Dikira kpopers tuh anak konglomerat semua apa ya? I mean kita sebagai fans nabung sampe rela hidup hemat demi ketemu idol, war dengan puluhan ribu fans, gak cuma promotor tapi siapapun kalian yang nipu banyak orang semoga hidupnya gak pernah berjalan baik, inget banyak korban kalian,” ungkap salah satu fans k-pop.
Seorang pengguna lain menimpali dengan ekspresi frustrasi yang singkat namun tajam.
“Sakit nih orang,” geramnya.
Tidak hanya berhenti di situ, kritik pedas juga dilayangkan terhadap kinerja promotor.
“Gila sih, petantang petenteng ngadain konser tapi busuk,” tulis salah satu pengguna akun X.
Akar permasalahan berawal dari kerja sama antara PT MIB dan PT Melani Citra Permata. Kuasa hukum pelapor, Aldy Rizky, menjelaskan bahwa kliennya mengalami kerugian dana dalam promosi konser tersebut. Berbagai upaya damai, termasuk musyawarah dan somasi, telah dilakukan namun tidak ditanggapi secara positif oleh pihak Fransiska.
Menanggapi hal ini, Polda Metro Jaya melalui Kasubbid Penmas Bidhumas PMJ, AKBP Reonald, mengonfirmasi bahwa kasus ini kini ditangani oleh Unit 2 Direktorat Reserse Kriminal Umum. Proses hukum sedang berjalan untuk mengusut tuntas dugaan penggelapan dana yang menimpa PT MIB tersebut.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id