Cover Single
Cover Single "Tabola Bale" (Foto: YouTube/SILENT OPEN UP)

Viral di HUT RI Ke-80, Ini Makna dan Lirik Lagu "Tabola Bale"

Rafi Alvirtyantoro • 18 Agustus 2025 09:25
Jakarta: Lagu “Tabola Bale” sukses menghibur dan membuat para tamu bergoyang di Istana Negara dalam rangkaian acara upacara penaikan bendera merah putih saat HUT ke-80 RI.
 
“Tabola Bale” adalah lagu kolaborasi antara penyanyi Silent Open Up asal Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan Diva Aurel, Juan Reza, dan Jacson Seran. Lagu ini telah dirilis pada 3 April 2025.
 
Lagu tersebut telah viral di media sosial, khususnya TikTok, sejak beberapa waktu lalu. Kini, “Tabola Bale" telah memiliki 54 juta streams dan menduduki posisi teratas di Top 50 Spotify Indonesia, sementara video musiknya telah ditonton sebanyak 76 juta kali di YouTube.

Diketahui bahwa “Tabola Bale” telah memadukan unsur pop timur dengan tempo cepat dan beat yang enak didengar, sehingga membuatnya sangat cocok untuk menari. Kombinasi itu pun menciptakan suasana yang ceria dan membuat lagu “Tabola Bale” didengar dan diputar oleh banyak orang.
 
Baca juga: Mantan Bintang Porno Ini Turut Ucapkan HUT RI ke-80

Makna Lagu “Tabola Bale”


Lagu “Tabola Bale” menceritakan tentang perasaan cinta dan kekaguman seseorang yang disebut “Kaka” kepada seorang gadis yang disebut “Ade Nona” yang sudah lama tidak ia lihat.
 
Lagu ini menggambarkan bagaimana Ade Nona yang dulunya biasa saja kini tumbuh menjadi sosok yang sangat memukau, terutama setelah pulang dari perantauan di Jawa. 
 
Perubahan penampilannya, dari rambut yang dikepang dua menjadi diwarnai, membuat Kaka terpesona hingga merasa salah tingkah dan gundah gulana. Kaka mengungkapkan perasaannya secara terus terang, bahkan sampai mencari tahu nama gadis itu dari ibunya dan berjanji akan menikahinya jika cintanya diterima.
 
Namun rayuan Kaka ditolak secara halus. Ade Nona tidak mau menjalin hubungan karena takut melihat kebiasaan Kaka yang sering mabuk-mabukan. Meskipun dulunya ia juga pernah menyukai laki-laki tersebut, perasaan itu ia pendam karena melihat kebiasaan buruknya.
 
Baca juga: Pemerintah Akui Lalai Urus Royalti Musik
 

Lirik Lagu “Tabola Bale” dan Artinya


Kaka tabola-bale lia Ade Nona e
(Hati kakak jadi gundah gulana melihatmu, Adik Nona)
 
Su makin manyala e, kaka hati susah e
(Kau makin mempesona, hati kakak jadi gelisah)
 
Dulu denai lah suko mancaliak Uda bakawan
(Dulu aku menyukai teman-temanmu, Uda)
 
Raso-raso ko ado, tapi denai diamkan
(Ada perasaan ini, tapi aku diamkan saja)
 
Lia Ade Nona makin gaga, bikin kaka jadi suka
(Melihatmu makin memesona, kakak jadi suka)
 
Dulu Ade rambu kepang dua, sekarang rambu merah-merah
(Dulu rambutmu dikepang dua, sekarang diwarnai merah)
 
Kaka lia Ade tambah manis, pulang rantau dari mana?
(Kau makin manis, Adik, pulang merantau dari mana?)
 
Aduh, Ade Nona, jang talalu pasang gaya depan kaka
(Aduh, Adik Nona, jangan terlalu banyak gaya di depan kakak)
 
Kaka jadi jatoh e
(Nanti kakak bisa jatuh hati)
 
Kaka tabola-bale lia Ade Nona e
(Hati kakak jadi gundah gulana melihatmu, Adik Nona)
 
Su makin manyala e, kaka hati susah e
(Kau makin mempesona, hati kakak jadi gelisah)
 
Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale
(Kau membuat kakak gila, tidur pun gelisah)
 
Sejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e
(Sejak melihatmu, aduh, Tuhan, ampunilah aku)
 
Ade lewat lorong depan rumah
(Kau lewat di gang depan rumah)
 
Kaka jadi salting sampe mood berubah
(Kakak jadi salah tingkah sampai mood berubah)
 
Semangat tiba-tiba gara-gara Ade Nona
(Tiba-tiba semangat muncul karenamu, Adik Nona)
 
Ini bidadari Timur siapa yang punya?
(Siapa pemilik bidadari dari Timur ini?)
 
Kaka lacak ko pu nama
(Kakak lacak namamu)
 
Barang itu tra pake lama
(Tidak butuh waktu lama)
 
Langsung tanya di ko pu Mama
(Langsung tanya pada ibumu)
 
Ternyata Ade Nona, ko pu nama Maimuna
(Ternyata namamu Maimunah, Adik Nona)
 
Eh, Maimuna, eh, lucunya
(Eh, Maimunah, eh, lucunya)
 
Kaka harap bisa satu rumah
(Kakak berharap bisa satu rumah denganmu)
 
Kalau terima sa pu cinta
(Kalau kau menerima cintaku)
 
Kaka janji kita langsung nikah
(Kakak janji kita langsung menikah)
 
Ondeh, Uda, janlah baitu bana
(Oh, Uda, janganlah begitu)
 
Denai ko indaklah nan sarupo itu
(Aku tidaklah seperti yang kamu kira)
 
Dek hanyo takuik mancaliak Uda
(Karena aku hanya takut melihatmu)
 
Acok mabuak-mabuakan
(Sering mabuk-mabukan)
 
Dulu denai lah suko mancaliak Uda bakawan
(Dulu aku menyukai teman-temanmu, Uda)
 
Raso-raso ko ado, tapi denai diamkan
(Ada perasaan ini, tapi aku diamkan saja)
 
Ah, wadaw-wadaw, ini anak gaga lai
(Ah, waduh-waduh, anak cantik lagi)
 
Su bale Jawa, tambah bening aja lai
(Sudah pulang dari Jawa, makin bening saja)
 
Gaya semakin beda, bibir merah-merah
(Gayanya makin berbeda, bibirnya merah merekah)
 
Aduh, Mama, Mama, ini siapa punya anak?
(Aduh, Ibu, Ibu, anak siapa ini?)
 
Dulu masih kici, kici, kici (Nona)
(Dulu masih kecil, kecil, kecil (Nona))
 
Sekarang bale Jawa makin cantik (Nona)
(Sekarang pulang dari Jawa makin cantik (Nona))
 
Ko perfect sekali, asli bidadari jatuh dari langit
(Kau sempurna sekali, asli bidadari jatuh dari langit)
 
Kalau jadi deng Ade, kaka stop bamabo to
(Kalau jadi denganmu, Adik, kakak akan berhenti mabuk, kan?)
 
Su pasti kaka ni Ade pu jodoh
(Sudah pasti kakak ini jodohmu, Adik)
 
Sumpah ni ja'o sodho, iwa mbodho
(Sumpah ini bukan main, tidak bohong)
 
Lia Ade Nona makin gaga, bikin kaka jadi suka
(Melihatmu makin memesona, kakak jadi suka)
 
Dulu Ade rambu kepang dua, sekarang rambu merah-merah
(Dulu rambutmu dikepang dua, sekarang diwarnai merah)
 
Kaka lia Ade tambah manis, pulang rantau dari mana?
(Kau makin manis, Adik, pulang merantau dari mana?)
 
Aduh, Ade Nona, jang talalu pasang gaya depan kaka
(Aduh, Adik Nona, jangan terlalu banyak gaya di depan kakak)
 
Kaka jadi jatoh e
(Nanti kakak bisa jatuh hati)
 
Kaka tabola-bale lia Ade Nona e
(Hati kakak jadi gundah gulana melihatmu, Adik Nona)
 
Su makin manyala e, kaka hati susah e
(Kau makin mempesona, hati kakak jadi gelisah)
 
Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale
(Kau membuat kakak gila, tidur pun gelisah)
 
Sejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e
(Sejak melihatmu, aduh, Tuhan, ampunilah aku)
 
Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale
(Kau membuat kakak gila, tidur pun gelisah)
 
Sejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e
(Sejak melihatmu, aduh, Tuhan, ampunilah aku)
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan