Karya-karya tersebut merupakan hasil tugas mata kuliah Graphic on Product dan Commercial Illustration yang sebelumnya telah ditampilkan di mini concert Isyana dalam acara Monospace di Surabaya beberapa waktu lalu.
Alexandra Ruth, yang merupakan dosen mata kuliah Graphic on Product mengatakan, kolaborasi ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadikan Isyana sebagai klien nyata. Dalam proyek ini, mahasiswa diminta menciptakan desain album berdasarkan lima lagu Isyana dengan konsep visual yang berbeda-beda.
“Dari mata kuliah ini, tercipta 58 desain album musik. Namun, hanya 10 karya terbaik yang terpilih untuk ditampilkan di Monospace dan dilihat langsung oleh Isyana. Responnya sangat positif, sehingga karya tersebut dibawa ke konser puncaknya,” kata Alexandra kepada Medcom.id, Sabtu, 16 Oktober 2024
| Baca Juga : Rayakan Satu Dekade Berkarya, Isyana Sarasvati Gelar Konser 'Lost In Harmony' Akhir Pekan Ini |
10 desain album tersebut terinspirasi dari lima lagu yang dimiliki Isyana, yakni “Kau Adalah,” “Lexicon,” “Tetap Dalam Jiwa,” “Rabu Semesta,” dan “Unlock The Key.” Selain desain album, mahasiswa juga berpartisipasi dalam pembuatan ilustrasi panggung melalui mata kuliah Commercial Illustration.
Evan Raditya Pratomo, selaku dosen Commercial Illustration menjelaskan ada lima mahasiswa terpilih untuk masing-masing lagu yang sebelumnya melalui kurasi dari 24 karya.
“Kriteria penilaian mencakup kesesuaian konsep ilustrasi dengan cerita dari lagu yang diangkat. Pengalaman bekerja dengan klien nyata seperti ini meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam berkarya,” tutur Evan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya yang dibuat oleh para mahasiswa UC Surabaya, Isyana Sarasvati memberikan 18 tiket gratis bagi para mahasiswa yang berpartisipasi.
Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri kreatif, sekaligus menjadi wadah eksplorasi bakat mahasiswa dalam menciptakan karya yang berkontribusi pada pengalaman visual konser yang megah.
| Baca Juga: Konser Isyana Lost In Harmony Bakal Bertabur Bintang |
Menurut Kepala Program Studi UC, Christian Anggrianto, jarak antara dunia industri dan pendidikan selalu menjadi momok bagi para pendidik. Namun, dengan adanya proyek seperti ini diharapkan dapat menambah pengalaman bagi para mahasiswa.
“Harapan kami dengan skenario real project client semacam ini desainer muda VCD UC akan siap terjun ke Industri dengan skill, pola pikir dan tentu saja network dan portfolionya selama berinteraksi dengan industri di bangku perkuliahan,” tambah Christian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
