Dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Rabu, 18 April 2018, kehadiran Pusakata ditemani oleh The Panganans yang terdiri dari Ronald Fristianto (drummer), Denny Chasmala (gitaris), Sadrach Lukas (keyboardist), Adhitya Pratama (bassist) dan Eugen Bounty (klarinet).
Pertemuan antara Pusakata dan The Panganans diawali oleh kecintaan mereka pada alam dan kuliner Nusantara.
Kehabisan Kata diilhami dari naskah berjudul Metropole karya Agnes Purwanti, istri Is. Naskah itu menceritakan kehidupan di kota Metropole, berikut kehidupan masyarakat kota yang menjadi saksi perubahan pasar rakyat menjadi kota besar.
“Kehabisan Kata menggambarkan apa saja yang mereka (masyarakat) perbincangkan di sana (kedai kopi kota Metropole),” seperti tertulis dalam keterangan pers.
Is memutuskan keluar dari Payung Teduh pada akhir 2017. Album terakhir Is bersama Payung Teduh bertajuk Ruang Tunggu, dirilis pada Desember 2017. Selain Is, bassist Comi, juga memutuskan hengkang dari Payung Teduh. Kendati ditinggal dua personel inti, Payung Teduh tetap melanjutkan perjalanan musikalnya dan berencana merilis materi baru dalam tahun ini.
Baca: Ditinggal Is dan Comi, Payung Teduh Masih Berdiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News