Datang sebagai bintang tamu di podcast YouTube Agak Laen yang dipandu oleh Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga. Bernadya menceritakan mengenai latar belakang kedua orang tuanya yang merupakan lulusan S3 yang lulus dan diwisuda bersama.
Ia juga menceritakan bahwa sang kakak, yang bernama Joy Celine, saat ini juga sudah lulus kuliah dan telah menyandang gelar sarjana kedokteran gigi.
Merespon cerita tersebut, host Agak Laen pun menanyakan kepada Nadya terkait pernahkah dirinya dibanding-bandingkan dengan sang kakak. Nadya pun menjawab, justru saat ini Celine lah yang dibandingkan dengan dirinya karena sudah bisa menghasilkan uang.
"Kakak aku tuh rada kasihan juga sih, Karena soalnya mama tuh kayak 'Tuh adik kamu sudah bisa cari duit.' Terus aku bilang 'Nggak boleh gitu dong, kan dia udah ikut kemauan mama," ungkap Bernadya di podcast channel Agak Laen yang diunggah pada, Selasa, 5 November 2024.
Buntut dari viralnya potongan-potongan video itu, membuat banyak warganet yang tidak setuju dan kurang senang dengan perilaku dari ibunda Bernadya. Bahkan, terdapat pula komentar warganet yang menghujat dan asal menilai ibu dari penyanyi berusia 20 tahun itu.
baca juga: Video Rekaman Panggung Bernadya Di-take down, Ini Penjelasan Label |
Klarifikasi Bernadya di Media Sosial X
Melihat masalah tersebut semakin ramai dibahas, Bernadya pun akhirnya memutuskan untuk membuat klarifikasi melalu media sosial X pribadinya.
"Mungkin ada yang nonton hanya sepotong atau salah menafsirkan kata-kataku di sebuah podcast. Aku gak masalah kalau ada banyak kesalahpahaman tentangki, aku terlalu sedikit tenaga untuk meluruskan satu per satu. Tapi kalau itu mengenai ibuku, aku harus luruskan," tulisnya di X lewat akun @bearnotber.
"Ibuku adalah seorang ibu yang berhati besar, salah satu buktinya adalah dengan beliau membebaskanku memilih jalan yang ingin kupilih," sambungnya.
"Beberapa kali ia mengarahkanku untuk menjadi dokter gigi karena jalannya mungkin akan lebih mudah bagiku karena tidak perlu memulai semua dari 0," ujarnya.
"Di saat aku masih belum menghasilkan apa-apa dari jalan yang kupilih, ibuku tidak pernah sekali pun melontarkan kata-kata seperti 'kata mama juga apa,' Dia selalu menyemangati aku dan bilang dia percaya kalau aku akan berhasil dengan jalan yang kupilih," lanjutnya.
"Ibuku tidak sempurna, dan tidak ada ibu yang sempurna. Tapi ibuku sudah mendidikku dengan cara terbaik yang bisa beliau lakukan," tutup Bernadya.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News