Hal tersebut diungkapkan dalam acara Good Morning America. Pada kesempatan itu, Miley Cyrus datang dalam rangka promosi album terbarunya yang bertajuk Something Beautiful, yang rilis pada 30 Mei lalu.
Miley Cyrus kemudian secara terbuka mengakui bahwa meskipun secara fisik ia mampu melakukan tur, keinginan itu kini tak lagi ada. Menurutnya, tur memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mentalnya.
| Baca juga: Miley Cyrus Khawatirkan Jadwal Padat Sabrina Carpenter |
“Saya memang punya kemampuan fisik dan juga kesempatan untuk tur. Saya berharap saya memiliki keinginan itu, tapi saya tidak punya,” ungkapnya, dikutip NME, Rabu, 16 Juli 2026.
Lebih lanjut, Miley menyoroti bagaimana sistem industri musik belum cukup mendukung kesehatan para artis, terutama mereka yang hidup dalam gaya hidup intens seperti mendiang Prince.
“Tidak ada infrastruktur yang benar-benar mendukung artis,” katanya. “Saat berada di jalan (tur), sangat sulit untuk menjaga ketenangan dan kestabilan, yang mana itu adalah pilar penting dalam hidup saya.”
| Baca juga: Deretan Lagu Hits yang Dibenci Penyanyinya Sendiri |
Ketergantungan akan Validasi
Miley juga menjelaskan sisi emosional dari berada di atas panggung. Ribuan penggemar yang meneriakkan namanya memang memberikan perasaan cinta yang luar biasa, namun setelahnya, ada kehampaan yang menyergap.“Kamu merasakan cinta yang begitu besar dari ribuan orang. Tapi setelah konser selesai, kamu benar-benar jatuh,” jelasnya. “Lalu kamu mulai berpikir, satu orang mencintaimu tidak cukup. Harus 10.000. Harus 80.000.”
Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa pelantun hits “Angels Like You” itu memutuskan untuk menjaga jarak dari gaya hidup tur yang intens demi memprioritaskan kesehatan mental dan emosionalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
