Melalui unggahan di akun TikTok @bulansutena, Jumat, 7 Februari 2025, Bukan Sutena mengaku bingung dengan warganet yang masih percaya video viral itu adalah dirinya.
"Halo, halo. apa kabar? kabar aku bingung, kenapa? karena di komen kenapa sih masih ada yang percaya kalau video yang lagi viral itu adalah aku," ungkap Bulan Sutena.
TikTokers dengan nama lengkap Wayan Bulan Yurriana Sutena itu ingin warganet kembali lagi memperhatikan sosok yang ada di dalam video syur itu. Ia menyebut video 1 menit 14 detik tersebut merupakan hasil teknologi AI (Artificial intelligence) atau kecerdasan buatan.
"Coba perhatikan baik-baik, itu lah AI," tutur Bulan Sutena.
| baca juga: Bulan Sutena Alami Kejadian Mistis saat Syuting Film Eva Pendakian Terakhir |
Menurutnya, sebagian besar masyarakat masih asing dengan wajahnya, sehingga wajar kalau masih belum bisa membedakan wajah aslinya dengan yang ada di dalam video yang berdurasi 1 menit 14 detik itu.
"Ya, wajar saja masih mengira itu aku, masih asing sama wajah aku," ucap Bulan Sutena.
Ia mengaku takut dengan orang yang menggunakan teknologi dengan tujuan yang salah. Perempuan kelahiran 14 Mei 2004 itu menilai pihak tersebut adalah sosok yang kejam.
"Takut banget sama orang-orang yang menyalahgunakan teknologi zaman sekarang, kejam banget, lho, mereka itu," kata Bulan Sutena.
Kreator konten asal Bali itu berharap pihak yang salah dalam menggunakan teknologi bisa secepatnya sadar. Bulan Sutena pun mengajak masyarakat untuk menggunakan teknologi dengan bijak.
"Kita doain aja semoga mereka cepat sadar dan menjadi ciptaan Tuhan yang berguna, yuk kita gunakan teknologi untuk hal-hal positif," pungkas Bulan Sutena.
Klarifikasi Bulan Sutena ini mendapat berbagai reaksi dari warganet. Ada yang percaya dan mendukungnya, tetapi ada juga yang skeptis dan meragukan pernyataannya. Meski demikian, Bulan Sutena tetap tenang dan berusaha menjelaskan situasinya dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
