Fedi Nuril bahkan menyebut momen ini sebagai "pembungkaman."
Pandangan Fedi Nuril tentang Karakter di Film Pangku
Momen tersebut bermula ketika Fedi diminta mengulas tentang perjuangan kelompok ekonomi rentan yang meskipun berjuang keras, masih bisa menemukan keindahan hidup dan cinta. Ini merupakan tema utama dalam karya debut penyutradaraan Reza Rahadian tersebut.Fedi Nuril, yang berperan sebagai Hadi, seorang supir truk pengangkut ikan, menjelaskan bahwa ketika seseorang berjuang keras hanya untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan fisik, mereka cenderung memanfaatkan kesempatan apa pun untuk memenuhi kebutuhan emosional. Ia mengakui bahwa ini bisa berujung pada keputusan yang buruk.
“Mungkin kita sepakat, apa yang dilakukan Hadi itu tidak bisa dibenarkan. Tapi, itulah. Dari kebutuhan fisik, kebutuhan emosional, kebutuhan spiritual untuk dia punya self-control untuk menahan, tentu sulit kita berharap,” jelas Fedi Nuril di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Dalam film Pangku, karakter Hadi bertemu dan saling jatuh cinta dengan Sartika, seorang ibu tunggal yang diperankan oleh Claresta Taufan, yang bekerja di warung kopi pangku.
"Pembungkaman" Fedi Nuril Saat Ditanya Soal Stok BBM Langka
Setelah Fedi menyampaikan pandangannya, pembawa acara kemudian mengajukan pertanyaan di luar konteks film.“Sebagai ketua geng supir Pantura, bagaimana anda menanggapi kelangkaan bensin, enggak usah dijawab, di Indonesia?” tanya pembawa acara kepada Fedi Nuril.
Saat Fedi terlihat siap menjawab dengan mendekatkan mikrofon, para pemain dan tim produksi film Pangku langsung bergerak cepat mencegahnya. Mereka seolah-olah tidak ingin Fedi menanggapi isu nasional kelangkaan BBM.
Reza Rahadian bahkan langsung bangkit dan menjauhkan mikrofon dari Fedi. Aktris Claresta Taufan juga ikut mengambil mikrofon dari genggaman Fedi. Momen kelucuan ini berhasil mengundang tawa dari awak media yang hadir.
Melihat reaksi spontan dari rekan-rekannya, Fedi Nuril kemudian berkelakar.
“Ini pembungkaman,” kata Fedi Nuril, yang langsung tertawa setelahnya.
Perlu ditekankan, momen ini hanyalah hiburan atau gimmick yang disajikan di tengah konferensi pers film Pangku.
Isu Kelangkaan BBM di SPBU Swasta
Sebagai latar belakang dari pertanyaan tersebut, kelangkaan BBM jenis bensin memang tengah menjadi isu hangat di Indonesia. Stok BBM di SPBU swasta seperti Shell, VIVO, dan BP-AKR, diketahui masih kosong.Kekosongan ini merupakan kali kedua terjadi tahun ini, setelah sebelumnya terjadi pada akhir Januari dan awal Februari 2025, dan kembali terjadi sejak akhir Agustus.
Baca Juga :
Shell & BP-AKR Kehabisan Stok BBM, Ada Apa?
Untuk mengatasi kelangkaan ini, seluruh SPBU swasta telah sepakat untuk bernegosiasi pembelian BBM murni (base fuel) dengan Pertamina.
Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menilai kesepakatan negosiasi ini sebagai kemajuan. Ia juga mengungkapkan adanya perubahan mekanisme lelang, di mana kini negosiasi akan dilakukan secara langsung (private) antara Pertamina dengan masing-masing Badan Usaha (BU) swasta, bukan lagi serentak.
Laode optimis proses negosiasi akan membuahkan hasil yang lebih baik dan berharap semuanya rampung pada akhir Oktober 2025.
"Mungkin hari Jumat (31 Oktober 2025) Insya Allah itu sudah ada hasil yang lebih konkret. Pertamina secara private antara masing-masing Pertamina dengan badan swasta. Optimis (akhir Oktober), nanti kita tunggu saja," jelasnya beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id