Fedi memastikan setiap argumen yang dikeluarkannya merupakan fakta, dan dia siap untuk bertanggung jawab atas hal itu.
“Gue yakin gak berpengaruh karena itu political statement, dan kalau kita lihat teman-teman kita yang sudah tersandung kasus hukum tapi begitu keluar masih bisa bekerja lagi,” kata Fedi dalam siniar Melaney Ricardo dikutip Medcom.id Jumat, 3 Januari 2025.
Fedi yakin pernyataannya tidak akan berpengaruh terhadap kariernya, sebab pernyataan itu langsung diarahkan kepada penguasa. Menurutnya, penguasa memiliki tanggung jawab yang besar kepada rakyat, sehingga memang perlu dikritik dan tidak boleh tidur nyenyak.
baca juga: Fedi Nuril Datangi Psikolog demi Dalami Karakter di Film 1 Imam 2 Makmum |
“Gue memastikan saat gue bersuara itu argumennya kuat, gak asal ngomong, dan kalau misalnya ada yang gak mau bekerja sama (dalam dunia film) itu hak dia, tapi menurut saya konyol aja,” sambung Fedi.
Fedi pun membeberkan alasan mengapa dirinya berani untuk ikut berkomentar soal dunia politik. Kata Fedi, semua karena rasa amarah yang tidak bisa dipendam.
“Sebenarnya kalau minat terhadap politik sudah lama ya, tetap update tapi dulu masih pasif, dan sampai akhirnya di satu titik yang sudah bukan resah lagi, tapi sudah masuk angry sih,” ucap Fedi.
Fedi mengaku dirinya bukan orang yang tertutup jika ada warganet yang ingin menanggapi pernyataannya. Bahkan sering kali Fedi membalas beberapa komentar warganet itu. Yang terpenting menurut Fedi bukan siapa yang menang dan kalah, yang penting argumennya telah disampaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News