Pandji Pragiwaksono (Foto: instagram/pandji.pragiwakasono)
Pandji Pragiwaksono (Foto: instagram/pandji.pragiwakasono)

Sanksi Adat Toraja untuk Pandji Pragiwaksono: Wajib Serahkan 96 Kerbau-Babi dan Uang Rp2 Miliar

Rafi Alvirtyantoro • 10 November 2025 14:23
Jakarta: Komika Pandji Pragiwaksono telah dijatuhi sanksi adat oleh lembaga adat Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Sanksi ini diberikan karena materi stand-up comedy-nya dinilai menghina adat masyarakat Toraja.

Sanksi Material dan Moral

Sebagai bentuk tanggung jawab, Pandji diwajibkan menyerahkan sanksi berupa 48 ekor kerbau dan 48 ekor babi, ditambah uang tunai sebesar Rp2 miliar sebagai sanksi moral atau tanggung jawab sosial.
 
Ketua Umum TAST, Benyamin Rante Allo, menjelaskan bahwa sanksi penyerahan hewan ternak didasarkan pada asas lolo patuan, yaitu tradisi pengorbanan kerbau dan babi. 
 
"Persembahan ini merupakan simbol pemulihan keseimbangan antara dunia manusia (lino tau) dan dunia arwah (lino to mate)," kata Benyamin Rante Allo kepada awak media beberapa waktu lalu. Benyamin juga menegaskan bahwa uang tunai sebesar Rp2 miliar bukan denda, melainkan tanggung jawab moral untuk mengembalikan kehormatan adat Toraja yang dianggap tercemar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan adat, pengembangan pendidikan budaya, dan pemulihan simbol-simbol tradisi Toraja.

"Uang itu bukan denda, tapi bentuk tanggung jawab moral untuk mengembalikan kehormatan adat Toraja," jelas Benyamin.

Kesempatan Dialog dan Ancaman Hukuman

Saat ini, TAST diketahui masih memberikan kesempatan kepada Pandji Pragiwaksono untuk berdialog secara langsung. Mereka berharap sang komika bersedia datang dan menunjukkan itikad baik serta tanggung jawab moral dengan membicarakan penyelesaian sanksi adat tersebut.
 
Namun, apabila Pandji tidak menunjukkan itikad baik atau mengabaikan ajakan komunikasi, TAST mengancam akan memberlakukan hukuman adat yang lebih berat, yakni penjatuhan kutukan melalui para tetua adat. Pihak TAST menjelaskan bahwa pemberian sanksi ini bukan semata-mata bentuk kemarahan, tetapi merupakan mekanisme adat untuk menjaga keseimbangan dan kehormatan masyarakat Toraja. Lembaga adat tersebut menilai candaan Pandji telah melukai nilai-nilai sakral dalam ritual adat yang telah lama dijaga.

Kontroversi Candaan Pandji soal Adat Toraja

Kontroversi ini bermula dari video candaan Pandji Pragiwaksono yang menyinggung upacara pemakaman adat Toraja, Rambu Solo. Video tersebut menuai banyak kecaman, salah satunya datang dari Anggota DPR RI sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IkaTNus), Frederik Kalalembang. Frederik menyayangkan tindakan Pandji yang menjadikan upacara adat Toraja, yakni Rambu Solo, sebagai materi lawakan dan menilai sang komika tidak menghargai budaya Toraja. Dalam materi lawakannya yang viral, Pandji menyebutkan bahwa warga Toraja bisa jatuh miskin karena memaksakan diri menggelar pesta pemakaman tersebut.
 
Sebagai informasi, Rambu Solo adalah upacara adat pemakaman di Toraja yang berfungsi mengantar arwah orang meninggal menuju alam baka. Upacara ini melambangkan penghormatan terakhir, bentuk solidaritas sosial, dan dianggap sebagai proses penyempurnaan kematian sesuai kepercayaan adat.

Permintaan Maaf dan Komitmen Pandji

Setelah candaannya kembali viral dan menuai kontroversi, Pandji Pragiwaksono telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka mengenai candaannya tentang adat Toraja melalui unggahan di akun media sosial pribadinya. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses hukum, termasuk hukum adat Toraja.
 
Pandji berkomitmen untuk menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran, serta kesempatan untuk menjadi komedian yang lebih baik lagi di masa depan. Ia berharap masalah ini tidak membuat komika lain takut untuk mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan