Pandji Pragiwaksono (Foto:YouTube Pandji Pragiwaksono)
Pandji Pragiwaksono (Foto:YouTube Pandji Pragiwaksono)

Pandji Pragiwaksono jadi Korban Deepfake AI, Wajahnya Dipakai Promosi Judi Online

Agustinus Shindu Alpito • 05 Mei 2025 21:51
Jakarta: Komika Pandji Pragiwaksono, menjadi korban penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh oknum tidak bertanggung jawab. Wajah dan suara Pandji dimanipulasi menggunakan teknologi deepfake untuk mempromosikan salah satu situs judi online ilegal.
 
Insiden ini terjadi di tengah kesibukannya menjalani rangakaian tur Stand Up Comedy solonya yang digelar di 11 kota di Indonesia.
 
Kabar tersebut mencuat setelah seorang warganet dengan nama akun @seeoulinoos membagikan ulang video berdurasi 34 detik di media sosial X. Video tersebut menampilkan sosok yang sangat menyerupai Pandji, lengkap dengan suaranya, seolah-olah tengah merekomendasikan situs judi online itu.

"Kepada seluruh pemain judi, gue tegesin sekali lagi ke kalian, satu situs rekomendasi dari gue yang muter satu dua kali, langsung ngasih gede," ujar sosok yang menyerupai Pandji dalam video manipulatif tersebut, hasil rekayasa dengan teknologi AI.
 
"Gue nggak mau basa-basi. Kalian langusng coba rasakan sendiri hasilnya," lanjut kata-kata buatan AI dalam video tersebut.
 
Baca juga: Reza Arap jadi Sutradara untuk Film Horor

Dalam unggahannya, akun X @seeoulinoos turut melaporkan penyalahgunaan teknologi AI tersebut langsung kepada Pandji Pragiwaksono melalui platform X. Ia menandai akun resmi milik sang komika sambil menuliskan peringatan.
 
“Bang Pandji, video lo dipake AI buat promosi judol, mana nama situsnya rajab*tak lagi,” tulis akun tersebut, merujuk pada situs judi online ilegal yang dimaksud.
 

 
Pandji Pragiwaksono, yang dikenal cukup aktif di platform X, langsung menanggapi laporan akun tersebut terkait penyalahgunaan teknologi AI yang mencatut wajah dan suaranya.
 
Dalam balasannya, Pandji mengungkapkan bahwa kasus serupa sebenarnya sudah sering ia temui dan beberapa kali dirinya alami. Ia bahkan mengaku telah berulang kali melaporkan berbagai akun yang menyebarkan video deepfake tersebut, namun hingga kini tak ada yang berhasil ditindak.
 
"Ada puluhan video pakai muka gue, semua direport berkali-kali, nggak ilang-ilang," tulis Pandji di akun X miliknya.
 
Menanggapi hal itu, Pandji pun mengaku heran mengapa konten-konten manipulatif tersebut tetap lolos dari pengawasan, meski sudah melalui proses pelaporan. Dengan gaya khasnya, ia pun menyisipkan humor dalam komentarnya.
 
"Ini judol backingan-nya Galactus kali ya," sindir Pandji, merujuk pada karakter kosmik superkuat dari Marvel.
 
Sebelumnya, kasus penyalahgunaan AI untuk promosi situs judi online juga sempat menimpa sejumlah publik figur Tanah Air. Salah satu yang paling ramai dibicarakan terjadi pada tahun 2024, ketika sebuah video deepfake yang menampilkan jurnalis Najwa Shihab seolah-olah tengah berdiskusi di televisi bersama Raffi Ahmad dan Atta Halilintar tentang promosi salah satu situs judi online.
 
Video manipulatif tersebut sempat menuai kehebohan karena menyertakan wajah-wajah populer dan memanfaatkan format tayangan televisi agar tampak meyakinkan, sebelum akhirnya dikonfirmasi sebagai video hasil rekayasa AI.
 
Baca juga: Donald Trump Ingin Terapkan Tarif 100% untuk Film Asing, Sebut Ancaman bagi Keamanan Nasional

 
(Basuki Rachmat)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan