Lewat curahan hatinya di media sosial, pemilik nama asli Christian Yu itu menandai langsung akun Scott dan mengungkap rasa kecewa mendalam setelah bertahun-tahun bekerja keras membangun proyek musik DPR (Dream Perfect Regime) dari awal. Ia menyebut telah memberikan seluruh tenaga, waktu, dan kreativitasnya selama satu dekade, namun justru merasa tidak mendapatkan imbalan yang layak.
“Aku yang mengedit, membuat efek visual (VFX), dan menciptakan konsep DPR dari nol! Dan selama 10 tahun terakhir, setelah aku memberikan seluruh hidupku untuk ini, aku malah dapat (penghasilan) lebih sedikit dari sekretaris yang kurekrut sendiri. Itu semua terjadi di bawah aturan Scott,” tulisnya.
Ungkapan jujur IAN ini sontak memicu kehebohan di kalangan penggemar DPR, karena selama ini grup tersebut dikenal dengan citra profesional dan solid di industri musik independen Korea. Para penggemar pun menyoroti ketimpangan yang diungkap IAN, terutama mengenai pembagian hasil kerja dan peran besar yang selama ini ia mainkan di balik kesuksesan visual proyek DPR.
Baca Juga :
DPR IAN Akui Dirinya Mirip Komeng Waktu Muda
Kondisi semakin memanas ketika ia juga disalahkan atas kepergian salah satu anggota lainnya, DPR LIVE atau Hong Dabin. Menanggapi tuduhan tersebut, IAN dengan tegas membantah dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak-pihak yang menyudutkannya.
“Sialan kalian semua yang menyalahkanku, yang berpikir kalau LIVE (Dabin) pergi gara-gara aku! Padahal aku yang selama ini melakukan apa pun cuma untuk bantu dia,” ujarnya dengan nada emosional.
Dalam pernyataan lanjutan, pria berusia 35 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak pernah mendapatkan keuntungan pribadi maupun materi dari keterlibatannya di DPR. Ia menuturkan bahwa selama ini dirinya hanya berusaha membantu rekan-rekannya semampu mungkin.
“Aku tidak mendapatkan apapun secara finansial maupun pribadi dari ini! Kau pikir aku menghasilkan uang dari apapun?? Kau pikir aku menghasilkan uang???,” lanjutnya dengan penuh emosi.
Selain mengungkap ketidakadilan yang ia rasakan, IAN juga menyinggung tentang perjuangan pribadinya menghadapi masalah kesehatan mental yang sempat ia bagikan kepada rekan satu grupnya. Meski demikian, ia merasa pengorbanannya tidak pernah dihargai.
“Aku percaya padamu... Aku percaya pada semua yang telah kita lakukan sejak aku membuka diri tentang sakelar dan disabilitas mentalku, dan bahkan dengan pertempuran itu, aku selalu mengutamakan kalian semua,” tambahnya.
Hingga kini, pihak DPR REM maupun DPR LIVE belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan yang dilontarkan IAN.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id