Ana De Armas semula ragu menerima tawaran sebagai gadis Bond. Mengingat beberapa gadis Bond terdahulu secara fisik tampak memiliki standar khusus.
"Beberapa gadis Bond dalam beberapa tahun telah digambarkan spesifik dengan tipe perempuan tertentu. Saya mengaitkannya seperti kesempurnaan dan standar kecantikan melebihi normal," kata Ana De Armas dalam wawancara bersama Cinema Blend.
"Hal-hal yang tak sesuai dengan saya. Saya terkejut ketika sutradara memanggil dan mengatakan 'karakter itu belum ditulis tapi kami ingin Anda melakukannya'," lanjutnya.
Beberapa gadis Bond yang cukup familiar berada di film-film populer sekarang antara lain Michelle Yeoh (Tomorrow Never Dies, 1997), Halle Berry (Die Another Day, 2002), Rosamund Pike (Die Another Day, 2002), dan Olga Kurylenko (Quantum of Solace, 2008). Dalam Skyfall (2012), gadis Bond diperankan Berenice Marlohe dan Tonia Sotiopoulou.
Ana De Armas ingin membuat tradisi baru untuk karakternya di No Time to Die. Aktris kelahiran Kuba itu menjanjikan aksi baru selain menjadi penjahat, perempuan yang diselamatkan, atau mangkat.
"Biasanya para perempuan Bond, mereka butuh diselamatkan. Atau mereka tewas. Atau mereka seorang penjahat. Saya butuh membaca sedikit naskahnya. Dan butuh sedikit, tetapi mereka mengirimkan saya adegan. Itu penting karena saya ingin membawa sesuatu yang lain ke dalam cerita," ujar aktris berusia 31 tahun itu.
Ana De Armas memerankan karakter Paloma. Merujuk wawancara bersama American Way, Paloma adalah agen CIA yang menolong James Bond. No Time to Die bakal dirilis di bioskop 25 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
