“Aku di film sebagai bentuk aku mengekspresikan diri, jadi seperti alter ego aku,” kata Putri dalam siniar bersama Denny Sumargo di Youtube.
Putri mengungkap, sebenarnya dia adalah sosok yang tidak suka banyak berbicara. Dia lebih senang menyendiri atau bersama orang-orang terdekat di keluarga. Apa yang dilihat orang di luar sana sebagai upaya Putri untuk diterima masyarakat.
“Kalau aku datang dengan Putri yang diam, Putri yang gak ceria, Putri yang gak banyak omong, takutnya gak diterima sama orang,” ungkap Putri.
baca juga: Putri Marino Ungkap Penyesalan Menikah dan Hamil di Usia Muda |
Dalam kesempatan yang sama, Putri bercerita soal karakter dalam film yang pernah terbawa sampai ke rumah. Saat itu dia bermain dalam film Losmen Bu Broto sebagai Mbak Pur. Lewat film ini Putri menang Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
“Saat aku baca skip susah nih, karena dia dalam kondisi berduka, setiap scene sedih, murung, ada rasa marah dalam diri dia sendiri,” tutur Putri.
Saat syuting film Losmen Bu Broto di Jogja, Putri bercerita suaminya Chicco Jerikho dan anak nya Surinala Carolina datang ke lokasi syuting. Saat itu Putri seperti tidak mengenal anak dan suaminya.
“Maksudnya ada rasa kurang nyaman adanya keluarga aku di situ, gara-gara peran itu. Aku diam aja jadinya, jadi jauh, padahal kita satu kamar hotel, dekat tapi terasa jauh,” ungkap Putri.
Sebagai informasi, Losmen Bu Broto merupakan film kedua putri setelah hiatus selama hampir tiga tahun untuk melahirkan. Dalam film itu, Putri merasa perlu membuktikan kepada penonton bahwa dirinya masih bisa akting, seperti di film pertamanya Posesif yang juga banyak mendapat sorotan.
"Kalau sekarang ya sudalah yang penting dijalankan dengan baik, gak perlu berekspektasi apa-apa, beban gak usah dibawa ke lokasi, dan itu lebih rileks," ucapnya.
Berbeda saat dulu awal-awal memainkan peran, Putri mengatakan sekarang dirinya lebih bisa membedakan mana kehidupan yang asli dan melepaskan karakter dalam film saat berada di kehidupan nyata, sehingga hal-hal yang pernah dialaminya dulu tidak terjadi lagi.
Putri Marino merupakan aktris yang mengawali kariernya di industri hiburan sebagai pembawa acara reality show salah satu stasiun televisi swasta. Bakatnya di industri hiburan terus meluas sehingga Putri memasuki dunia peran.
Pada 2017 Putri mendapatkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival FIlm Indonesia (FII) atas perannya dalam film Posesif. Penghargaan ini didapat Putri pada film pertama yang dibintanginya.
Putri juga mendapat penghargaan sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih pada Piala Maya 2017, Pendatang Baru Terbaik pada Indonesia Movie Actors Awards (IMAA) tahun 2018, dan masih banyak lagi penghargaan yang diperoleh Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News