Kesepakatan ini berkaitan dengan lisensi remake atau hak pembuatan ulang internasional dari beberapa film Imajinari.
Kolaborasi ini pertama kali terjalin dalam ajang industri perfilman internasional Hong Kong FilmArt pada Maret 2025. Namun, komunikasi intens antara kedua pihak sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2024.
“Imajinari ingin memperluas pasar dengan cara membawa cerita-cerita film Imajinari ke dunia, salah satunya dengan remake rights,” jelas Dipa Andika, Chief Commercial Officer Imajinari dari siaran pers yang diterima Medcom pada Kamis, 8 Mei 2025.
baca juga: |
Ia juga menambahkan bahwa Barunson E&A melihat potensi cerita-cerita Imajinari untuk diterima secara global. Ernest Prakasa, selaku Chief Creative Officer Imajinari, juga menyampaikan bahwa kesamaan visi menjadi alasan utama terjalinnya kolaborasi ini.
“Kami meyakini Barunson E&A adalah partner yang tepat karena keselarasan visi ini. Karena itu kolaborasi ini menjadi sangat menyenangkan, apalagi membayangkan ide-ide segar dari film-film Imajinari bisa terus hidup dalam kreativitas yang berbeda,” ungkapnya.
Tiga film yang termasuk dalam kerjasama ini antara lain, AGAK LAEN, film komedi horor karya Muhadkly Acho yang sukses besar di bioskop dengan lebih dari 9,1 juta penonton pada tahun 2024.
Lalu ada Tinggal Meninggal, film bergenre horor komedi yang menjadi debut sutradara muda Kristo Immanuel dan akan tayang pada Agustus 2025.
Terakhir ada film AGAK LAEN 2, sekuel dari AGAK LAEN yang saat ini masih dalam tahap produksi.
Terkait isu bahwa film-film ini akan diadaptasi ke versi Korea atau Hollywood, Ernest Prakasa memberi klarifikasi.
“Meluruskan kabar yang beredar... Kami belum bisa membagikan secara lengkap mengenai hal ini, termasuk siapa saja pihak luar yang telah mengajukan kerjasama untuk remake film-film dari Imajinari. Saat ini yang pasti adalah lisensi internasional dari ketiga IP tersebut telah dikerjasamakan dengan Barunson E&A,” ujar Ernest.
Sebagai informasi, Imajinari adalah rumah produksi yang dikenal dengan karya-karya segar dan berkualitas. Didirikan oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, Imajinari memulai perjalanannya lewat film Ngeri-Ngeri Sedap (2022) yang menjadi perwakilan Indonesia di ajang Oscar 2023. Imajinari juga mencetak kesuksesan besar lewat AGAK LAEN dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, yang menyabet berbagai penghargaan di Festival Film Indonesia 2024.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id