Setelah terpilih, Ario Bayu bertekad melanjutkan hal baik dari pengurus sebelumnya. Dia juga bertekad KFFI ikut membantu mengembangkan industri film Indonesia lebih maju lagi.
"Industri per?lman Indonesia mengalami tantangan yang besar pada saat COVID-19 dengan jumlah penonton anjlok dan produksi yang dihentikan. Tapi industri ini bisa bangkit kembali dan pulih dengan cepat puncaknya pada 2023," kata Ario Bayu.
Ario bersyukur industri perfilman Indonesia mulai bangkit setelah terpuruk akibat pandemi. Karena itu, dia berharap dukungan segala pihak, termasuk dari pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek.
baca juga: Sebelum Tenar, Ario Bayu Pernah Jadi Petugas Pencuci Piring |
"Dukungan yang diberikan secara konsisten tidak hanya memajukan industri ?lm kita, tetapi juga membuka peluang baru bagi kami, para pelaku seni, untuk terus menghasilkan karya berkualitas dan mengeksplorasi potensi yang lebih luas di kancah internasional," katanya.
Tahun lalu, ada 50 film Indonesia yang hadir di 24 festival film internasional. Film Indonesia juga sempat menguasai sekitar 61% market share (pangsa pasar) penonton di dalam negeri pasca pandemi COVID-19 mengungguli pangsa pasar ?lm impor yang berada di angka 31%.
Melihat kondisi itu, Ahmad Mahendra, Direktur Per?lman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Republik Indonesia berharap tren tersebut terus berlanjut. Dia menegaskan dukungan pemerintah telah dilakukan seperti program peningkatan literasi dan apresiasi ?lm, seperti Indonesiana Film.
Program ini tidak hanya coba meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produksi ?lm, tetapi juga memperluas jaringan melalui inisiatif seperti Layar Indonesiana dan Lock x Full Circle Lab.
Pelestarian warisan ?lm juga dia sebut menjadi prioritas. Sehingga dengan pengarsipan dan restorasi ?lm bersejarah yang memastikan kesinambungan dan kualitas ?lm Indonesia.
"Kemendikbudristek melalui Ditjen Kebudayaan di bawah naungan Hilmar Farid juga memberikan dukungan kuat pada Festival Film Indonesia (FFI) dan program nonton bareng untuk mempertahankan minat penonton terhadap ?lm Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News