I Leave My Heart in Lebanon merupakan film yang berkisah tentang pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia yang bertugas di Lebanon. Di film ini, Rio Dewanto berperan sebagai Kapten Satria.
"Lumayan deg-degan juga ke negara konflik. Awalnya memang lumayan tegang. Di sana suasananya memang berbeda. Kita semua selalu dicek. Tidak boleh sembarangan ambil foto," kata Rio Dewanto saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Agar terbiasa dengan kehidupan pasukan militer, Rio terlebih dulu menjalani pelatihan. Alhasil, proses syuting selama 24 hari di Lebanon berjalan dengan sukses. Rio juga merasa senang dengan sambutan masyarakat setempat.
"Kita dilatih bersikap seperti tentara. Didukung pasukan TNI, dan dukungan dari KBRI juga. Dengan semua persiapan itu, kita para pemain tidak memikirkan apa-apa lagi. Tinggal syuting saja. Dan ternyata memang aman syuting di sana. Orang Indonesia kan ramah dan mudah dekat sama orang. Jadi kita mudah mendapat simpati dari masyarakat sana," ujarnya.
Film I Leave My Heart in Lebanon berkisah tentang Kapten Satria yang menjalani tugas seperti melerai pertikaian antara tentara Israel dengan tentara Lebanon dan membebaskan rekan prajurit Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah.
Selain Rio Dewanto, film garapan Benni Setiawan ini dibintangi Revalina S Temat, Borris Bokir, Yama Carlos dan artis Lebanon, Jowy Khoury. Film produksi TB Silalahi Pictures ini akan tayang pada 15 Desember 2016.
"Ini film yang membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Kita punya pasukan hebat dan belum banyak diangkat. Dengan film ini TNI bisa dikenal lagi," tutup Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
