Ernest Prakasa dan Acho (Foto: medcom)
Ernest Prakasa dan Acho (Foto: medcom)

Ernest Prakasa Ungkap Tantangan Syuting Agak Laen dengan Penghuni Panti Jompo

Elang Riki Yanuar • 09 Oktober 2025 07:31
Jakarta: Proses produksi film terbaru kuartet komedi Agak Laen: Menyala Pantiku menyimpan sejumlah tantangan. Film yang diproduksi Imajinari ini menjalani syuting selama 20 hari sejak Juni 2025 dengan lokasi utama di sebuah panti jompo aktif.
 
Produser Ernest Prakasa mengungkap kesulitan terbesar datang dari aspek teknis dalam pencarian lokasi. Pihaknya harus menemukan panti jompo yang cukup besar sekaligus memungkinkan sebagian penghuni tetap tinggal, sementara area tertentu dipakai untuk keperluan syuting.
 
“Kalau secara produksi, tantangannya adalah tentu teknisnya ya karena kan ini panti jomponya panti jompo aktif. Jadi kita harus mencari lokasi di mana ada panti jompo yang cukup besar untuk ada bagian-bagian yang kita pakai syuting, tapi juga ada bagian untuk merelokasi penghuni yang memang ada di situ untuk tetap stay," ujar Ernest Prakasa di Jakarta. 

Dari sisi penyutradaraan, Muhadkly Acho menjelaskan tantangan lain muncul ketika mengarahkan para pemeran tambahan yang mayoritas berusia lanjut karena harus menggambarkan penghuni asli dari panti jompo. Menurutnya, persiapan dan pendekatan berbeda diperlukan dibandingkan dengan saat mengarahkan aktor muda.
 
"Kalau Panti Jompo itu kan kita harus lebih ngulik gimana caranya di tempat yang tanda kutip image-nya tuh boring, tapi bisa jadi satu tempat yang bikin penonton tuh naik turun gitu emosinya saat nonton secara visual," kata Acho.
 
Baca Juga :

Investigasi Mencari Buronan di Film Agak Laen: Menyala Pantiku


"Makanya secara kreatif, sebetulnya nguliknya justru lebih proper di sini. Karena lebih kita meluangkan waktu untuk ngulik sisi shot-shotnya apa segala macam tuh block shotnya tuh lebih lama daripada yang pertama. Kita juga bikin video board untuk beberapa sisi tertutup supaya nanti pas syutingnya tuh jadi bisa lebih cepat,” tambah Muhadkly Acho.
 
Acho juga menyoroti kebutuhan dekorasi visual yang lebih menarik agar mampu membangkitkan emosi penonton. Upaya ini, katanya, memerlukan waktu yang lebih lama dan pembuatan film juga diketahui menghabiskan biaya produksi lebih besar dibanding film pertama, meski masih dalam batas wajar.
 
Selain itu, keterbatasan waktu syuting juga menjadi faktor lain. Karena berlangsung di panti jompo aktif, kru tidak bisa bekerja hingga larut malam demi menjaga kenyamanan para penghuni.
 
Film Agak Laen: Menyala Pantiku dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 November 2025. Kehadirannya diharapkan dapat mengulang kesuksesan film pertama sekaligus menghadirkan nuansa baru dalam industri film komedi nasional.
 
(Thiyya Iskandar)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan