Konpers perilisan trailer Film Agak Laen: Menyala Pantiku (Foto: medcom/thiyya)
Konpers perilisan trailer Film Agak Laen: Menyala Pantiku (Foto: medcom/thiyya)

Investigasi Mencari Buronan di Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Elang Riki Yanuar • 08 Oktober 2025 23:56
Jakarta: Kuartet komedi Agak Laen kembali menyapa penonton lewat film terbaru berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku. Film yang diproduksi Imajinari ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 November 2025.
 
Berbeda dari film sebelumnya yang menembus lebih dari sembilan juta penonton, Agak Laen: Menyala Pantiku bukan merupakan sekuel maupun prekuel. Film ini menghadirkan cerita baru dengan karakter dan dunia berbeda, meski tetap diperankan oleh Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga. 
 
Kursi sutradara kembali ditempati Muhadkly Acho, sementara posisi produser diisi Ernest Prakasa dan Dipa Andika.

Dalam trailer resmi yang dirilis, kuartet Agak Laen tampil sebagai detektif yang kariernya terancam. Mereka harus bekerja sama mengungkap kasus kriminal besar yang jejaknya justru tersembunyi di sebuah panti jompo. Nuansa komedi tercipta dari paradoks latar cerita: tempat yang identik dengan suasana sendu justru dijadikan arena pengejaran buronan.
 
“Justru di tempat yang kata orang itu, dingin, sendu tapi justru ini kita bikin jadi satu arena bermain, yang paling menyala di sini. dan inilah yang akan kita harapkan, menghadirkan kelucuan-kelucuan, dari bentrokan situasinya. Jadi disitulah kita berusaha, bikin sesuatu yang fresh lah karena sepanjang ingatan saya juga, kayaknya masih jarang film komedi yang menggunakan panti jompo sebagai main settingnya," ujar Sutradara Muhadkly Acho saat konpers trailer film di XXI Plaza Senayan pada Rabu 8 Agustus 2025.
 
Baca Juga :

Ernest Prakasa Klarifikasi Kabar Film Agak Laen Bakal Diadaptasi ke Versi Korea


Selain itu sang sutradara juga menyebut pemilihan latar panti jompo sebagai bagian dari upaya menghadirkan keunikan cerita dalam Film Agak Laen: Menyala Pantiku.
 
“Ketika kita melakukan, pengejaran buronan kayaknya dari 1 sampai 10, panti jompo gak masuk dalam pilihan deh. Tempat bersembunyi buronan gitu. Makanya kita memilih sesuatu, yang juga keunikannya kita kejar juga, yang biasanya kalau ngejar buronan itu, ya ada di tempat-tempat club malam, atau dimana, kita di panti jompo.” tambahnya.
 
Selain kekuatan komedi dari kuartet Agak Laen, film ini juga diperkuat oleh ansambel pemeran, termasuk komedian senior Jarwo Kwat dan aktor Malaysia Chew Kin Wah. Ernest Prakasa menuturkan, kesuksesan film pertama membuat proses kreatif kali ini lebih menantang, terutama dalam menentukan arah cerita. Setelah melalui berbagai pertimbangan, tim akhirnya memutuskan latar panti jompo dengan bumbu investigasi sebagai penyegar semesta Agak Laen.
 
Produser Dipa Andika menambahkan, Imajinari ingin menghadirkan pendekatan berbeda, baik dari sisi latar maupun karakter. Harapannya, penonton mendapat pengalaman baru tanpa kehilangan ciri khas komedi Agak Laen.
 
Agak Laen: Menyala Pantiku pun diharapkan mampu mengulang kesuksesan film pertama sekaligus menawarkan nuansa segar dalam industri film komedi Indonesia.
 
(Thiyya Iskandar)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan